Ikan hias memang sangat disukai oleh berbagai kalangan masyarakat, sehingga memiliki potensi pasar yang baik dan tidak akan mati, oleh sebab itu banyak masyarakat kita yang berusaha untuk membudidayakannya dan menjadikannya sebagai sebuah usaha. Beberapa ikan hias yang kini sedang digemari oleh masyarakat diantaranya adalah ikan Sword tail, ikan Guppy, ikan Platy dan Ikan Molly.
Keempat ikan ini memiliki warna-warna yang sangat indah dengan sirip-sirip yang beraneka ragam dan unik, sehingga akan memberikan nuansa tersendiri di aquarium anda terlebih lagi dalam jumlah banyak dan bermacam-macam. Ikan-ikan ini juga mudah untuk memiliharanya dan satu hal yang membuatnya sangat unik dibandingkan dengan ikan lainnya adalah cara perkembangbiakannya yang dilakukan dengan cara melahirkan langsung. Seperti kita ketahui sebagian besar ikan berkembang biak dengan cara bertelur.
Keempat jenis ikan tersebut sering disebut sebagai Ikan live-bearer (livebearing fish) dan kemungkinan juga masih banyak jenis yang lain. Jika anda ingin mengenalnya lebih lanjut, berikut kami akan berikan uraian singkat dari keempat ikan tersebut.
Keempat ikan ini memiliki warna-warna yang sangat indah dengan sirip-sirip yang beraneka ragam dan unik, sehingga akan memberikan nuansa tersendiri di aquarium anda terlebih lagi dalam jumlah banyak dan bermacam-macam. Ikan-ikan ini juga mudah untuk memiliharanya dan satu hal yang membuatnya sangat unik dibandingkan dengan ikan lainnya adalah cara perkembangbiakannya yang dilakukan dengan cara melahirkan langsung. Seperti kita ketahui sebagian besar ikan berkembang biak dengan cara bertelur.
Keempat jenis ikan tersebut sering disebut sebagai Ikan live-bearer (livebearing fish) dan kemungkinan juga masih banyak jenis yang lain. Jika anda ingin mengenalnya lebih lanjut, berikut kami akan berikan uraian singkat dari keempat ikan tersebut.
1. Ikan Sword Tail
Ikan ini nama ilmiahnya adalah Xiphophorus helleri Sword tail, dan arti dari kata Sword Tail sendiri dalam bahasa indonesia adalah ekor pedang. Sehingga seperti namanya ikan ini memiliki ekor memanjang yang mirip dengan pedang.
2. Ikan Guppy
Ikan ini memiliki nama ilmiah Poecilia reticulata Guppy, memiliki ukuran yang kecil dengan ekor dan sirip yang sangat indah berumbai-umbai dan juga dikenal mudah dalam hal perawatan. Pejantan jenis ikan ini sangat warna-warni namun memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding dengan betina yaitu sekitar 2½–3½ cm, sedangkan betina berukuran 4–6 cm bertubuh tambun dengan warna kuning kecoklatan. Beberapa nama lain dari ikan ini adalah ikan seribu, ikan cere, atau suwadakar.
3. Ikan Platy
Ikan ini memiliki berbagai jenis warna yang bercorak dan memiliki nama ilmiah Xiphophorus maculatus Platy. Apabila anda memiliharanya sebaiknya bagian atas aquarium ditutup, karena ikan ini sering melompat jika mereka menganggap ada bahaya.
4. Ikan Molly
Ikan ini memiliki berbagai varian warna dan pada umumnya yang sering terdapat di Indonesia adalah berwarna hitam, putih dan marble. Ikan ini juga ada yang berbentuk agak bulat, pendek yang beberapa orang lebih mengenalnya sebagai Molly balon, selain itu ada yang bersirip dan berekor pendek dan jenis sirip ekor cagak. Nama ilmiah dari ikan ini adalah Poelicia latipinna Sailfin molly.
Cara membudidayakan ikan live-bearer
1. Tahap awal adalah memiliki indukan betina dan pejantan. Untuk induk betina pada umumnya memiliki ciri-ciri tubuh yang lebih gemuk, warna tidak secerah pejantan, dan kepala sedikit runcing. Untuk induk pejantan biasanya tubuh ramping, warna cerah, sirip punggung lebih panjang, kepala besar dan memiliki tonjolan dibelakang sirip perut yang disebut sebagai gonopodium.
2. Siapkan bak atau aquarium dengan air yang jernih tanpa kaporit, dan memiliki kadar oksigen yang memadai, dalam hal ini anda bisa gunakan water pumps sehingga air terus tersaring dan oksigen tetap terjaga. tambahan suhu air berkisar antara 15 ~ 27 C
3. Masukan kedalam bak, hal ini bisa dilakukan dengan cara dicampurkan atau sepasang-sepasang. Namun jika anda ingin menghendaki hasil dengan jenis keturunan tertentu lebih baik setiap bak atau aquarium satu pasang saja.
4. Masa kehamilan ikan ini sekitar satu bulan, dan ketika akan melahirkan akan terlihat bintik-bintik mata anak-anak ikan dari kulit perut induknya.
5. Setelah anak-anak ikan benar-benar lahir segera pindahkan induk-induknya, hal ini untuk mencegah kanibal.
Cara merawat anak-anak ikan yang baru lahir :
1. Setelah ikan ini lahir jangan langsung berikan makanan, tunggu hingga 4-5 hari baru berikan makanan seperti kuning telur rebus yang dihancurkan.
2. Anda juga bisa berikan bibit-bibit ikan ini dengan cacing sutra, apabila ukuran bibit telah mencapai 2-3cm.
3. Ikan ini akan tumbuh dewasa dan sudah bisa di panen dan rata-rata berukuran 5-7 cm, jika sudah demikian berikan beberapa jenis makanan seperti cuk, cacing kering, agar-agar dnegan takaran sehari dua kali.
Ikan ini nama ilmiahnya adalah Xiphophorus helleri Sword tail, dan arti dari kata Sword Tail sendiri dalam bahasa indonesia adalah ekor pedang. Sehingga seperti namanya ikan ini memiliki ekor memanjang yang mirip dengan pedang.
2. Ikan Guppy
Ikan ini memiliki nama ilmiah Poecilia reticulata Guppy, memiliki ukuran yang kecil dengan ekor dan sirip yang sangat indah berumbai-umbai dan juga dikenal mudah dalam hal perawatan. Pejantan jenis ikan ini sangat warna-warni namun memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding dengan betina yaitu sekitar 2½–3½ cm, sedangkan betina berukuran 4–6 cm bertubuh tambun dengan warna kuning kecoklatan. Beberapa nama lain dari ikan ini adalah ikan seribu, ikan cere, atau suwadakar.
3. Ikan Platy
Ikan ini memiliki berbagai jenis warna yang bercorak dan memiliki nama ilmiah Xiphophorus maculatus Platy. Apabila anda memiliharanya sebaiknya bagian atas aquarium ditutup, karena ikan ini sering melompat jika mereka menganggap ada bahaya.
4. Ikan Molly
Ikan ini memiliki berbagai varian warna dan pada umumnya yang sering terdapat di Indonesia adalah berwarna hitam, putih dan marble. Ikan ini juga ada yang berbentuk agak bulat, pendek yang beberapa orang lebih mengenalnya sebagai Molly balon, selain itu ada yang bersirip dan berekor pendek dan jenis sirip ekor cagak. Nama ilmiah dari ikan ini adalah Poelicia latipinna Sailfin molly.
Cara membudidayakan ikan live-bearer
1. Tahap awal adalah memiliki indukan betina dan pejantan. Untuk induk betina pada umumnya memiliki ciri-ciri tubuh yang lebih gemuk, warna tidak secerah pejantan, dan kepala sedikit runcing. Untuk induk pejantan biasanya tubuh ramping, warna cerah, sirip punggung lebih panjang, kepala besar dan memiliki tonjolan dibelakang sirip perut yang disebut sebagai gonopodium.
2. Siapkan bak atau aquarium dengan air yang jernih tanpa kaporit, dan memiliki kadar oksigen yang memadai, dalam hal ini anda bisa gunakan water pumps sehingga air terus tersaring dan oksigen tetap terjaga. tambahan suhu air berkisar antara 15 ~ 27 C
3. Masukan kedalam bak, hal ini bisa dilakukan dengan cara dicampurkan atau sepasang-sepasang. Namun jika anda ingin menghendaki hasil dengan jenis keturunan tertentu lebih baik setiap bak atau aquarium satu pasang saja.
4. Masa kehamilan ikan ini sekitar satu bulan, dan ketika akan melahirkan akan terlihat bintik-bintik mata anak-anak ikan dari kulit perut induknya.
5. Setelah anak-anak ikan benar-benar lahir segera pindahkan induk-induknya, hal ini untuk mencegah kanibal.
Cara merawat anak-anak ikan yang baru lahir :
1. Setelah ikan ini lahir jangan langsung berikan makanan, tunggu hingga 4-5 hari baru berikan makanan seperti kuning telur rebus yang dihancurkan.
2. Anda juga bisa berikan bibit-bibit ikan ini dengan cacing sutra, apabila ukuran bibit telah mencapai 2-3cm.
3. Ikan ini akan tumbuh dewasa dan sudah bisa di panen dan rata-rata berukuran 5-7 cm, jika sudah demikian berikan beberapa jenis makanan seperti cuk, cacing kering, agar-agar dnegan takaran sehari dua kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar