Beberapa bulan yang lalu blog ini pernah membahas sebuah kue tradisional legendaris tanah air yaitu apa yang dinamakan dengan wajik gula merah, maka untuk artikel kali ini juga masih seputar kue tradisional sejenis dengan nama yang mirip yaitu Wajik Bandung. Sesuai dengan namanya kue tradisional ini adalah kuliner khas kota Bandung, namun sudah tersebar luas diberbagai daerah dinusantara karena kenikmatannya. Selain itu jika dilihat dari rasanya, kue ini sangatlah manis yang ketika digigit agak lengket, dan karena hal itulah yang menjadikan daya tarik dari Wajik Bandung tersebut.
Lalu apa yang membedakan antara kedua jenis wajik diatas?, pertama wajik gula merah tentu saja menggunakan bahan pemanis berupa gula merah sehingga warnanya kecokelatan, sedangkan wajik khas dari bandung ini pada umumnya menggunakan bahan pemanis gula pasir dan lebih berwarna-warni. Perbedaan kedua wajik gula merah lebih dominan dengan bahan beras ketan sehingga tekturnya sedikit kasar berupa buliran beras ketan, sedangkan wajik bandung walaupun dalam membuatnya juga menggunakan bahan beras ketan akan tetapi lebih dominan dengan bahan berupa kelapa parut sehingga tekturnya lebih lembut. Selain itu secara umum wajik seperti ini juga dikemas dengan kertas minyak atau plastik namun untuk wajik gula merah pada umumnya tidak dikemas.
Dahulu kue manis khas seperti ini kebanyakan berbentuk prisma segitiga dengan warna hijau muda dan merah muda yang dikemas dengan kertas minyak warna putih dan sering dijumpai diwarung-warung dimana saja. Namun menurut kami kue tradisional seperti ini diluar kota Bandung sudah semakin jarang untuk bisa ditemukan. Oleh karena itu bagi anda yang tinggal diluar Bandung dan merindukan kue yang sangat manis ini, maka yang terbaik adalah mencoba untuk membuatnya sendiri dirumah, dan jika anda tertarik berikut adalah salah satu resepnya.
Resep
5 butir kelapa, kemudian diparut
125 gram beras ketan
150 gram gula pasir
Garam dan Essens secukupnya
Agar-agar secukupnya
Pewarna makanan(optional bila suka)
Kertas minyak atau plastik untuk membungkus
Cara membuat
Dahulu kue manis khas seperti ini kebanyakan berbentuk prisma segitiga dengan warna hijau muda dan merah muda yang dikemas dengan kertas minyak warna putih dan sering dijumpai diwarung-warung dimana saja. Namun menurut kami kue tradisional seperti ini diluar kota Bandung sudah semakin jarang untuk bisa ditemukan. Oleh karena itu bagi anda yang tinggal diluar Bandung dan merindukan kue yang sangat manis ini, maka yang terbaik adalah mencoba untuk membuatnya sendiri dirumah, dan jika anda tertarik berikut adalah salah satu resepnya.
Resep
5 butir kelapa, kemudian diparut
125 gram beras ketan
150 gram gula pasir
Garam dan Essens secukupnya
Agar-agar secukupnya
Pewarna makanan(optional bila suka)
Kertas minyak atau plastik untuk membungkus
Cara membuat
- Rendamlah beras ketan kira-kira setengah jam kemudian kukus hingga matang
- Rebuslah gula dengan sedikit air hingga meleleh
- Jika sudah masukan kelapa parut, garam dan tepung agar-agar kemudian diaduk
- Masukan beras ketan kukus sambil diaduk terus hingga kering dan matang
- Tunggu hingga dingin, kemudian ambil satu sendok makan per bijinya dan bungkus dengan kertas minyak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar