Beberapa waktu yang lalu kami mengulas tentang dua kue tradisional Indonesia yaitu pis kopyor dan carang gesing yang penyajiannya dibungkus dengan daun pisang sehingga mirip dengan kue Nagasari. Maka tidak lengkap rasanya jika kita tidak membahas tentang kue Nagasari tersebut yang tentunya bisa dibilang lebih populer jika dibanding pis kopyor dan carang gesing.
Kue Nagasari pada umumnya berisi buah pisang yang berada didalam adonan tepung beras, tepung sagu dan santan, yang rasanya agak manis dan sangat lembut ketika digigit. Kue ini sampai sekarang masih sangat populer dan digemari karena rasanya yang enak harganya juga sangat murah, dan sangat mudah ditemukan dari pedagang kaki lima hingga di mall-mall atau toko kue.
Menariknya berdasarkan sumber di Wikipedia ternyata secara umum ada 4 jenis kue Nagasari yang dibedakan atas dasar dari warnanya, yaitu Nagasari putih, Nagasari merah, Nagasari biru, dan Nagasari hijau. Hal ini juga dibenarkan oleh nenek dan kakek kami, karena dahulu memang nagasari tidak hanya berwarna putih saja, namun menurut mereka untuk Nagasar biru mereka belum pernah menjumpainya.
Untuk Nagasari berwana putih hanya menggunakan campuran santan saja, nagasari merah menggunakan campuran gula merah, dan Nagasari hijau mungkin bagi anda penggila dunia masak-memasak pasti sudah bisa menebaknya yaitu menggunakan daun suji sebagai pewarna alaminya. Sedangkan yang terakhir adalah Nagasari biru yang menggunakan bahan pewarna alami yaitu bunga telang (Clitoria ternatea).
Dalam perkembangannya kue Nagasari yang pada umumnya menggunakan isi pisang, ternyata juga ada jenis lain dengan isi buah nangka bahkan ada yang berisi jagung. Hal ini tentu juga akan memberikan cita rasa yang berbeda dan akan selalu siap untuk memanjakan para pecinta kuliner.
Setelah membahas tentang kue Nagasari, mari kita juga mencoba untuk membuatnya walaupun mungkin sebagaian dari kita sudah banyak yang bisa membuat kue jenis ini. Namun bagi anda yang belum bisa silahkan baca yang dibawah ini tenatang cara membuat kue Nagasari beserta resepnya.
Kue Nagasari pada umumnya berisi buah pisang yang berada didalam adonan tepung beras, tepung sagu dan santan, yang rasanya agak manis dan sangat lembut ketika digigit. Kue ini sampai sekarang masih sangat populer dan digemari karena rasanya yang enak harganya juga sangat murah, dan sangat mudah ditemukan dari pedagang kaki lima hingga di mall-mall atau toko kue.
Menariknya berdasarkan sumber di Wikipedia ternyata secara umum ada 4 jenis kue Nagasari yang dibedakan atas dasar dari warnanya, yaitu Nagasari putih, Nagasari merah, Nagasari biru, dan Nagasari hijau. Hal ini juga dibenarkan oleh nenek dan kakek kami, karena dahulu memang nagasari tidak hanya berwarna putih saja, namun menurut mereka untuk Nagasar biru mereka belum pernah menjumpainya.
Untuk Nagasari berwana putih hanya menggunakan campuran santan saja, nagasari merah menggunakan campuran gula merah, dan Nagasari hijau mungkin bagi anda penggila dunia masak-memasak pasti sudah bisa menebaknya yaitu menggunakan daun suji sebagai pewarna alaminya. Sedangkan yang terakhir adalah Nagasari biru yang menggunakan bahan pewarna alami yaitu bunga telang (Clitoria ternatea).
Dalam perkembangannya kue Nagasari yang pada umumnya menggunakan isi pisang, ternyata juga ada jenis lain dengan isi buah nangka bahkan ada yang berisi jagung. Hal ini tentu juga akan memberikan cita rasa yang berbeda dan akan selalu siap untuk memanjakan para pecinta kuliner.
Setelah membahas tentang kue Nagasari, mari kita juga mencoba untuk membuatnya walaupun mungkin sebagaian dari kita sudah banyak yang bisa membuat kue jenis ini. Namun bagi anda yang belum bisa silahkan baca yang dibawah ini tenatang cara membuat kue Nagasari beserta resepnya.
Tepung sagu 4 sendok makan
Gula pasir 350 gram
Santan 1700 ml
Daun pandan 4 lembar dibuat simpul
Pisang raja atau pisang kepok, dipotong kecil-kecil
Garam 1/2 sendok teh
Daun Pisang
Cara Membuat
1. Campurkan sebagian santan dengan tepung beras dan tepung sagu kemudian aduk hingga rata
2. Sisa santan campurkan dengan daun pandan, dan garam kemudian rebus hingga mendidih.
3. Tuangkan gula dan adonan nomor 1, kemudian aduk hingga rata dan mengental
4. Siapkan daun pisang yang sudah dipotong-potong, kemudian masukan 2 sendok adonan yang sudah jadi dan didalamnya diberi 1 potong pisang.
5. Tutuplah daun pisang berisi adonan Nagasari kemudian kukus kira-kira setengah jam.
Gula pasir 350 gram
Santan 1700 ml
Daun pandan 4 lembar dibuat simpul
Pisang raja atau pisang kepok, dipotong kecil-kecil
Garam 1/2 sendok teh
Daun Pisang
Cara Membuat
1. Campurkan sebagian santan dengan tepung beras dan tepung sagu kemudian aduk hingga rata
2. Sisa santan campurkan dengan daun pandan, dan garam kemudian rebus hingga mendidih.
3. Tuangkan gula dan adonan nomor 1, kemudian aduk hingga rata dan mengental
4. Siapkan daun pisang yang sudah dipotong-potong, kemudian masukan 2 sendok adonan yang sudah jadi dan didalamnya diberi 1 potong pisang.
5. Tutuplah daun pisang berisi adonan Nagasari kemudian kukus kira-kira setengah jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar