Sebagai masayarakat Indonesia pasti tahu dan pernah mencicipi sebuah camilan yang bernama Rolade tahu daun singkong. Camilan ini adalah salah satu jenis gorengan yang sangat populer sepanjang masa dan sering dijajakan oleh pedagang kaki lima dijalan. Rolade sendiri sebenarnya juga banyak macamnya dan konon rolade yang asli adalah terbuat dari daging.
Setelah ditelusuri ternyata makanan rolade berasal dari Eropa, dan secara asal katanya berasal dari Perancis yaitu Roulade atau rouler yang bisa diartikan sebagai menggulung, namun untuk Rolade dari Eropa tentu saja sangat berbeda dan terbuat dari daging, keju dan sayuran. Rolade tahu daun singkong kemungkinan besar adalah asli Indonesia karena kami juga tidak menemukan informasi akurat tentang asal-usulnya, dan menurut kami camilan ini juga sangat mengagumkan, bagaimana tidak? karena bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya sangat sederhana hanya berupa daun singkong dan tahu yang dicampur dengan bumbu rempah kemudian digulung dan digoreng.
Walaupun hanya menggunakan bahan yang sangat sederhana dan sangat murah alias tanpa daging, Rolade tahu daun singkong memiliki rasa yang sangat nikmat dilidah, gurih sehingga membuat mulut kita ingin selalu memakannya. Oleh karena itu jangan sepelekan makanan ini karena hanya dengan bahan yang sangat simpel seperti ini bisa diolah menjadi makanan yang lezat, sehingga mungkin camilan ini juga bisa dibilang sebagai karya besar dan entah siapa yang telah menciptakannya untuk pertama kalinya, dan seperti kita tahu untuk jenis makanan apapun yang terbuat dari daging sudah pasti enak sehingga tentu saja membuat kita tidak terlalu heran.
Sebagai masyarakat Indonesia terutama ibu-ibu rumah tangga atau yang hobi memasak, pasti sudah bisa dengan mudah untuk membuat camilan ini, namun mungkin saja diantara kita ada yang belum bisa untuk membuatnya sehingga bagi anda yang belum pernah membuatnya dan ingin mencobanya berikut resep dan cara membuatnya.
Setelah ditelusuri ternyata makanan rolade berasal dari Eropa, dan secara asal katanya berasal dari Perancis yaitu Roulade atau rouler yang bisa diartikan sebagai menggulung, namun untuk Rolade dari Eropa tentu saja sangat berbeda dan terbuat dari daging, keju dan sayuran. Rolade tahu daun singkong kemungkinan besar adalah asli Indonesia karena kami juga tidak menemukan informasi akurat tentang asal-usulnya, dan menurut kami camilan ini juga sangat mengagumkan, bagaimana tidak? karena bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya sangat sederhana hanya berupa daun singkong dan tahu yang dicampur dengan bumbu rempah kemudian digulung dan digoreng.
Walaupun hanya menggunakan bahan yang sangat sederhana dan sangat murah alias tanpa daging, Rolade tahu daun singkong memiliki rasa yang sangat nikmat dilidah, gurih sehingga membuat mulut kita ingin selalu memakannya. Oleh karena itu jangan sepelekan makanan ini karena hanya dengan bahan yang sangat simpel seperti ini bisa diolah menjadi makanan yang lezat, sehingga mungkin camilan ini juga bisa dibilang sebagai karya besar dan entah siapa yang telah menciptakannya untuk pertama kalinya, dan seperti kita tahu untuk jenis makanan apapun yang terbuat dari daging sudah pasti enak sehingga tentu saja membuat kita tidak terlalu heran.
Sebagai masyarakat Indonesia terutama ibu-ibu rumah tangga atau yang hobi memasak, pasti sudah bisa dengan mudah untuk membuat camilan ini, namun mungkin saja diantara kita ada yang belum bisa untuk membuatnya sehingga bagi anda yang belum pernah membuatnya dan ingin mencobanya berikut resep dan cara membuatnya.
Resep Rolade Tahu Daun Singkong
200 gram daun singkong pilihlah yang masih muda atau pada bagian atas dari pohonnya
100 gram tahu putih, haluskan
1 sendok makan tepung tapioka
1/2 butir telur
1 siung bawang putih, haluskan
1/4 sendok kecil ketumbar bubuk
1/4 sendok kecil garam
1/4 sendok kecil gula pasir
Bahan untuk kulit tepung
50 gram tepung terigu protein sedang
1 sendok makan tepung beras
100 ml air
Garam secukupnya sepucuk sendok kecil
Cara membuat
1. Campurkan daun singkong dengan garam dan air kemudian rebus hingga lunak, kemudian angkat dan tiriskan
2. Haluskan tahu putihnya hingga lembut
3. Haluskan bahan bumbu dan campurkan menjadi satu
4. Campurkan tahu halus dengan bumbu hingga merata
5. Siapkan plastik atau daun pisang sebagai alas, kemudian letakan daun singkong rebus diatas plastik dan bentangkan, jika sudah diatas bentangan daun singkong tersebut tuangkan tahu halus yang sudah dikasih bumbu kemudian pipihkan.
6. Gulunglah hingga memadat dan berbentuk tabung memanjang seperti lontong namun lebih besar, kemudian bungkus dengan plastik atau daun pisang tersebut
7. Kukus selama 20 menit
8. Jika sudah dingin potong-potong kira-kira 1,5CM
9. Masukan pada adonan kulit tepung dan ratakan semuanya hingga seluruh bagian terlumuri
7. Gorenglah hingga matang
8. Sajikan hangat dengan cabe rawit
200 gram daun singkong pilihlah yang masih muda atau pada bagian atas dari pohonnya
100 gram tahu putih, haluskan
1 sendok makan tepung tapioka
1/2 butir telur
1 siung bawang putih, haluskan
1/4 sendok kecil ketumbar bubuk
1/4 sendok kecil garam
1/4 sendok kecil gula pasir
Bahan untuk kulit tepung
50 gram tepung terigu protein sedang
1 sendok makan tepung beras
100 ml air
Garam secukupnya sepucuk sendok kecil
Cara membuat
1. Campurkan daun singkong dengan garam dan air kemudian rebus hingga lunak, kemudian angkat dan tiriskan
2. Haluskan tahu putihnya hingga lembut
3. Haluskan bahan bumbu dan campurkan menjadi satu
4. Campurkan tahu halus dengan bumbu hingga merata
5. Siapkan plastik atau daun pisang sebagai alas, kemudian letakan daun singkong rebus diatas plastik dan bentangkan, jika sudah diatas bentangan daun singkong tersebut tuangkan tahu halus yang sudah dikasih bumbu kemudian pipihkan.
6. Gulunglah hingga memadat dan berbentuk tabung memanjang seperti lontong namun lebih besar, kemudian bungkus dengan plastik atau daun pisang tersebut
7. Kukus selama 20 menit
8. Jika sudah dingin potong-potong kira-kira 1,5CM
9. Masukan pada adonan kulit tepung dan ratakan semuanya hingga seluruh bagian terlumuri
7. Gorenglah hingga matang
8. Sajikan hangat dengan cabe rawit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar