Masih ingatkah anda dengan kue kembang goyang, yaitu salah satu jenis kue kering tradisional yang dahulu sangat digemari oleh masyarakat dan menurut kami dahulu lebih sering ada ketika hari raya lebaran tiba. Kue kering ini memang semakin jarang untuk bisa ditemukan, padahal kue kembang goyang memiliki rasa yang sangat khas dan agak manis dan harganya juga terjangkau dikantong untuk semua masyarakat segala lapisan.
Nama dari kue ini memang bisa dibilang cukup unik karena kembang bisa diartikan sebagai bunga, dan hal ini mungkin karena bentuk dari kue ini memang mirip dengan bunga. Selain itu cara memasak dari kue ini juga memiliki cara yang khas dan unik yaitu digoyang-goyangkan ketika dimasukan kedalam penggorengan berisi minyak, agar adonan bisa lepas dari cetakan. Apakah karena hal tersebut kue ini dinamai demikian?, karena bentuknya seperti kembang dan ketika dimasak digoyang-goyangkan, sehingga disebut sebagai kue kembang goyang. Sayangnya kami sendiri juga tidak menemukan informasi yang akurat tentang hal tersebut.
Jika anda melihat kue kembang goyang mungkin sedikit bertanya-tanya, bagaimana cara membentuk adonan kue tersebut agar menjadi demikian. Jawabannya adalah kue ini memang memiliki alat cetakan khusus untuk membuatnya yang bentuknya seperti bunga dan pada bagian tengahnya banyak terdapat lubang.
Jika anda merindukan dan ingin mencicipi kembali kue kembang goyang atau mungkin jika anda memang sama sekali belum pernah mencicipi kue kembang goyang seperti ini, terkadang dipasar-pasar tradisional dibeberapa daerah mungkin masih ada yang menjualnya walaupun tidak sebanyak jaman dahulu. Namun selain itu juga ada solusi lain yaitu dengan membuatnya sendiri, dan jika anda tertarik ingin mencobanya berikut adalah resepnya.
Nama dari kue ini memang bisa dibilang cukup unik karena kembang bisa diartikan sebagai bunga, dan hal ini mungkin karena bentuk dari kue ini memang mirip dengan bunga. Selain itu cara memasak dari kue ini juga memiliki cara yang khas dan unik yaitu digoyang-goyangkan ketika dimasukan kedalam penggorengan berisi minyak, agar adonan bisa lepas dari cetakan. Apakah karena hal tersebut kue ini dinamai demikian?, karena bentuknya seperti kembang dan ketika dimasak digoyang-goyangkan, sehingga disebut sebagai kue kembang goyang. Sayangnya kami sendiri juga tidak menemukan informasi yang akurat tentang hal tersebut.
Jika anda melihat kue kembang goyang mungkin sedikit bertanya-tanya, bagaimana cara membentuk adonan kue tersebut agar menjadi demikian. Jawabannya adalah kue ini memang memiliki alat cetakan khusus untuk membuatnya yang bentuknya seperti bunga dan pada bagian tengahnya banyak terdapat lubang.
Jika anda merindukan dan ingin mencicipi kembali kue kembang goyang atau mungkin jika anda memang sama sekali belum pernah mencicipi kue kembang goyang seperti ini, terkadang dipasar-pasar tradisional dibeberapa daerah mungkin masih ada yang menjualnya walaupun tidak sebanyak jaman dahulu. Namun selain itu juga ada solusi lain yaitu dengan membuatnya sendiri, dan jika anda tertarik ingin mencobanya berikut adalah resepnya.
Resep Kue Kembang Goyang
200 gram tepung terigu
200 gram tepung beras
100 gram gula halus
4 butir telur kemudian kocok lepas
350 ml santan dari 1 butir kelapa
Garam secukupnya
Cara membuat
1. Campurkan semua bahan yang tertera diatas, kemudian aduk hingga semuanya merata
2. Panaskan minyak, kemudian celupkan cetakan kue kembang goyang kedalamnya.
3. Celupkan cetakan panas kedalam adonan, kemudian celupkan kembali pada minyak panas tersebut, sambil sedikit digoyang-goyangkan hingga adonan terlepas dari cetakan.
4. Gorenglah hingga matang kemudian angkat dan tiriskan.
200 gram tepung terigu
200 gram tepung beras
100 gram gula halus
4 butir telur kemudian kocok lepas
350 ml santan dari 1 butir kelapa
Garam secukupnya
Cara membuat
1. Campurkan semua bahan yang tertera diatas, kemudian aduk hingga semuanya merata
2. Panaskan minyak, kemudian celupkan cetakan kue kembang goyang kedalamnya.
3. Celupkan cetakan panas kedalam adonan, kemudian celupkan kembali pada minyak panas tersebut, sambil sedikit digoyang-goyangkan hingga adonan terlepas dari cetakan.
4. Gorenglah hingga matang kemudian angkat dan tiriskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar