Sebagai orang Indonesia siapa yang belum pernah meminum dan menikmati Kalak(kolek) yang merupakan kuliner tradisional legendaris Indonesia dan seakan-akan tidak pernah lekang oleh waktu. Hidangan seperti ini akan sangat nikmat disajikan kapan saja, terlebih lagi ketika buka puasa Kolak juga sudah menjadi budaya masayarakat Indonesia sebagai hidangan pembuka.
Pada umumnya yang paling umum kolak lebih sering atau identik menggunakan bahan pisang sebagai isinya yaitu seperti pisang tanduk, pisang kepok maupun pisang raja. Namun selain dari pada itu juga bisa dicampurkan dengan bahan-bahan lain seperti ubi jalar, labu kuning, kolang-kaling, ketan hingga buah durian juga cocok dijadikan bahan pembuat minuman khas Indonesia yang disebut Kolak ini.
Satu hal lagi yang menurut kami sangat menarik dari minuman kolak adalah sangat pas ketika disajikan selagi hangat, sehingga cocok untuk disantab ketika cuaca dingin, namun selain dari pada itu kolak juga pas ketika disajikan dalam keadaan dingin dengan diberi es batu. Selain itu ciri khas dari kolak sendiri dibandingkan dengan minuman lainnya adalah dari kuahnya yang rasanya sangat manis dan agak gurih serta harum.
Para penjual kolak memang menjamur ketika jelang berbuka puasa, bahkan bisa dibilang hal ini juga sudah menjadi trend tersendiri karena para penjualnya tidak hanya dari kalangan para pedagang minuman saja, akan tetapi banyak para pelajar, mahasiswa dan para kawula muda yang sering menjajakan kolak dijalan-jalan ketika jelang berbuka puasa, guna mencari tambahan uang saku.
Pada umumnya yang paling umum kolak lebih sering atau identik menggunakan bahan pisang sebagai isinya yaitu seperti pisang tanduk, pisang kepok maupun pisang raja. Namun selain dari pada itu juga bisa dicampurkan dengan bahan-bahan lain seperti ubi jalar, labu kuning, kolang-kaling, ketan hingga buah durian juga cocok dijadikan bahan pembuat minuman khas Indonesia yang disebut Kolak ini.
Satu hal lagi yang menurut kami sangat menarik dari minuman kolak adalah sangat pas ketika disajikan selagi hangat, sehingga cocok untuk disantab ketika cuaca dingin, namun selain dari pada itu kolak juga pas ketika disajikan dalam keadaan dingin dengan diberi es batu. Selain itu ciri khas dari kolak sendiri dibandingkan dengan minuman lainnya adalah dari kuahnya yang rasanya sangat manis dan agak gurih serta harum.
Para penjual kolak memang menjamur ketika jelang berbuka puasa, bahkan bisa dibilang hal ini juga sudah menjadi trend tersendiri karena para penjualnya tidak hanya dari kalangan para pedagang minuman saja, akan tetapi banyak para pelajar, mahasiswa dan para kawula muda yang sering menjajakan kolak dijalan-jalan ketika jelang berbuka puasa, guna mencari tambahan uang saku.
Sebagai masyarakat Indonesia tentu saja banyak yang sudah bisa membuat kolak, namun apabila ada diantara anda yang yang belum tahu resep dan cara membuat kolak karena memang belum pernah, jika anda ingin mencobanya silahkan baca yang dibawah ini.
Resep Kolak Istimewa
1 sisir buah pisang kepok kupas diris-iris melintang
200 gram kolang-kaling belah menjadi dua, kemudian rendam dengan air mendidih dan tiriskan
150 gram ubi jalar dipotong dadu
150 gram ketan kukus
300 gram gula merah
3 sendok makan gula pasir
3 lembar daun pandan
500 ml santan kental
250 ml air
Garam secukupnya
Cara membuat
1. Lelehkan gula merah dengan direbus kemudian disaring
2. Campurkan gula merah yang telah disaring dangan gula pasir, garam, kolang-kaling, potongan ubi jalar dan rebus sambil diaduk merata
3. Masukan potongan pisang tanduk
4. Jika sudah setengah matang, masukan santan dan daun pandan kemudian aduk kembali.
5. Jika sudah mendidih dan matang matikan apinya, sajikan pada mangkok kemudian tuangkan ketan kukus sesuai selera.
Resep Kolak Istimewa
1 sisir buah pisang kepok kupas diris-iris melintang
200 gram kolang-kaling belah menjadi dua, kemudian rendam dengan air mendidih dan tiriskan
150 gram ubi jalar dipotong dadu
150 gram ketan kukus
300 gram gula merah
3 sendok makan gula pasir
3 lembar daun pandan
500 ml santan kental
250 ml air
Garam secukupnya
Cara membuat
1. Lelehkan gula merah dengan direbus kemudian disaring
2. Campurkan gula merah yang telah disaring dangan gula pasir, garam, kolang-kaling, potongan ubi jalar dan rebus sambil diaduk merata
3. Masukan potongan pisang tanduk
4. Jika sudah setengah matang, masukan santan dan daun pandan kemudian aduk kembali.
5. Jika sudah mendidih dan matang matikan apinya, sajikan pada mangkok kemudian tuangkan ketan kukus sesuai selera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar