Selain lemper yang merupakan kue tradisional yang terbuat dari beras ketan, juga ada kue sejenis lain yang sangat mirip dan bernama Semar Mendem. Menurut kami kedua jenis kue ini memang hampir sama namun Semar Mendem ada kesan lebih elegan karena dibungkus oleh kulit yang terbuat dari adonan tepung dan telur, sehingga akan menambah rasanya menjadi semakin mantab. Sedangkan seperti kita ketahui semua jika lemper pada umumnya dibungkus oleh daun pisang yang tentu saja kulitnya tidak bisa dimakan.
Jika dilihat dari namanya kue ini memang sangat unik, entah bagaimana ceritanya kue yang terbuat dari ketan dan berkulit adonan telur dan tepung ini bisa dinamakan demikian, karena Semar sendiri merupakan tokoh wayang yang berkarakter bijaksana dan memiliki ciri khas bertubuh gemuk. Selain itu sayangnya kami juga tidak menemukan informasi mengenai asal-usul dari kue Semar Mendem yang legendaris ini, namun yang jelas kue ini kemungkinan juga sudah ada sejak jaman dahulu.
Hampir sama dengan kue lemper, Semar Mendem juga memiliki rasa yang sangat gurih karena bahan isinya yang merupakan daging cincang yang diberi bumbu rempah, dan ketika digigit akan terasa agak lengket karena terbuat dari beras ketan. Selain itu kulit semar mendem juga menambah cita rasa tersendiri sehingga banyak disukai oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Kue Semar Mendem sering dihidangkan oleh masyarakat pada berbagai acara seperti khitanan, pernikahan hingga arisan warga dan lain-lain. Sehingga bisa dibilang sudah banyak masyarakat Indonesia yang bisa dengan mudah membuat kue tradisional ini. Namun jika ada diantara anda yang belum pernah membuat kue ini dan tertarik ingin mencobanya, berikut adalah resep dan cara membuatnya.
Jika dilihat dari namanya kue ini memang sangat unik, entah bagaimana ceritanya kue yang terbuat dari ketan dan berkulit adonan telur dan tepung ini bisa dinamakan demikian, karena Semar sendiri merupakan tokoh wayang yang berkarakter bijaksana dan memiliki ciri khas bertubuh gemuk. Selain itu sayangnya kami juga tidak menemukan informasi mengenai asal-usul dari kue Semar Mendem yang legendaris ini, namun yang jelas kue ini kemungkinan juga sudah ada sejak jaman dahulu.
Hampir sama dengan kue lemper, Semar Mendem juga memiliki rasa yang sangat gurih karena bahan isinya yang merupakan daging cincang yang diberi bumbu rempah, dan ketika digigit akan terasa agak lengket karena terbuat dari beras ketan. Selain itu kulit semar mendem juga menambah cita rasa tersendiri sehingga banyak disukai oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Kue Semar Mendem sering dihidangkan oleh masyarakat pada berbagai acara seperti khitanan, pernikahan hingga arisan warga dan lain-lain. Sehingga bisa dibilang sudah banyak masyarakat Indonesia yang bisa dengan mudah membuat kue tradisional ini. Namun jika ada diantara anda yang belum pernah membuat kue ini dan tertarik ingin mencobanya, berikut adalah resep dan cara membuatnya.
Resep Semar Mendem
250 gram beras ketan putih yang telah direndam 1-2 jam
250 ml santan kental
2 helai daun salam
1 batang serai yang dimemarkan
Garam Secukupnya
Bahan membuat Kulit
100 gram tepung terigu
3 butir telur
200 ml santan
Garam secukupnya
Bahan isi
200 gram daging ayam giling
3 siung bawang merah
1 siung bawang putih
1/2 sendok makan gula pasir
1 helai daun salam
Garam dan tumbar secukupnya
250 ml santan kental
Cara Membuat
1. Kukuslah beras ketan kemudian tunggu sampai setengah matang kemudian angkat dan sisihkan. Jika sudah rebuslah santan dicampur dengan serai, daun salam dan garam hingga mendidih, kemudian masukan ketan yang sudah dikukus tadi dan aduk hingga santannya meresap.
2. Buatlah kulitnya caranya adalah, campurkan semua bahan untuk membuat kulit kemudian, ambil sedikit adonan dan dadarlah tipis pada wajan anti lengket.
3. Buatlah bahan isinya caranya adalah, haluskan bawang merah dan putih bersama tumbar dan garam, kemudian tumis dengan sedikit minyak hingga harum. Jika sudah masukan daging ayam, daun salam, gula pasir dan santan kemudian masak hingga matang dan santannya terserap habis.
4. Ambil ketan yang sudah dikukus kemudian bentuk bulat dan pipihkan, jika sudah isikan dengan bahan isi yang sudah dimasak dan tutup kembali dengan dibentuk lonjong memanjang. Letakan ketan yang sudah diisi tadi pada selembar kulit dadar kemudian bungkus seperti amplop, kemudian beri hiasan diatasnya dan bungkus lagi dengan plastik agar lebih rapi.
250 gram beras ketan putih yang telah direndam 1-2 jam
250 ml santan kental
2 helai daun salam
1 batang serai yang dimemarkan
Garam Secukupnya
Bahan membuat Kulit
100 gram tepung terigu
3 butir telur
200 ml santan
Garam secukupnya
Bahan isi
200 gram daging ayam giling
3 siung bawang merah
1 siung bawang putih
1/2 sendok makan gula pasir
1 helai daun salam
Garam dan tumbar secukupnya
250 ml santan kental
Cara Membuat
1. Kukuslah beras ketan kemudian tunggu sampai setengah matang kemudian angkat dan sisihkan. Jika sudah rebuslah santan dicampur dengan serai, daun salam dan garam hingga mendidih, kemudian masukan ketan yang sudah dikukus tadi dan aduk hingga santannya meresap.
2. Buatlah kulitnya caranya adalah, campurkan semua bahan untuk membuat kulit kemudian, ambil sedikit adonan dan dadarlah tipis pada wajan anti lengket.
3. Buatlah bahan isinya caranya adalah, haluskan bawang merah dan putih bersama tumbar dan garam, kemudian tumis dengan sedikit minyak hingga harum. Jika sudah masukan daging ayam, daun salam, gula pasir dan santan kemudian masak hingga matang dan santannya terserap habis.
4. Ambil ketan yang sudah dikukus kemudian bentuk bulat dan pipihkan, jika sudah isikan dengan bahan isi yang sudah dimasak dan tutup kembali dengan dibentuk lonjong memanjang. Letakan ketan yang sudah diisi tadi pada selembar kulit dadar kemudian bungkus seperti amplop, kemudian beri hiasan diatasnya dan bungkus lagi dengan plastik agar lebih rapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar