Ketika pagi hari dibeberapa daerah di Jawa Tengah banyak terdapat para penjual bubur yang pada umumnya menjajakan jualannya dikampung-kampung dan juga pinggir jalan maupun pasar tradisional. Pada dasarnya mereka menjajakan bubur putih yang kemudian ditambahkan beragam jenis masakan seperti sambal tumpang, terik tahu dan lain-lain. Selain itu ada juga bubur putih yang rasanya manis dan yang cukup menarik untuk dibahas adalah apa yang dinamakan dengan bubur Ketan Kinca, yang sebagian masyarakat Jawa juga menganggapnya sebagai bubur Pendem.
Jika dilihat dari namanya memang unik karena kata pendem apabila jika diartikan dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia memiliki arti Kubur. Hal ini mungkin karena cara penyajian bubur ini adalah ketan kukus yang disiram bubur nasi putih dan saus kinca sehingga kentan kukus akan terpendam didalam bubur, oleh karena itu bubur ini banyak yang menyebutnya sebagai bubur Pendem.
Rasa dari bubur Pendem aka bubur ketan kinca ini memang sangat manis karena disiram saus kinca, selain itu dengan adanya perpaduan bubur putih dan ketan sehingga akan membuat perut kita lebih kenyang jika dibandingkan dengan jenis bubur-bubur lainnya. Secara umum ketika kita membeli bubur Pendem akan dikemas dengan daun pisang yang disemat lidi, selain itu ada juga yang dikemas secara terbuka dengan daun pisang atau orang Jawa bilang dipincuk apabila bubur memang akan segera dimakan.
Mungkin sebagian dari anda sudah biasa mengkonsumsi bubur seperti ini, karena bubur seperti ini bisa menjadi alternatif buat kita yang diburu waktu dipagi hari untuk berangkat kerja, sekolah atau kuliah, dan tidak sempat untuk makan nasi sehingga bubur Pendem menjadi alternatif untuk sarapan. Namun apabila ada diantara anda yang belum pernah mencobanya, namun didaerah anda tinggal tidak ada yang menjajakannya, tentu solusinya adalah mencoba membuatnya sendiri. Apabila tertarik berikut adalah salah satu resepnya
Resep Bubur Pendem
200 gram beras
1 liter santan
2 lembar daun pandan, simpulkan
Garam secukupnya
Bahan ketan kukus
125 gram beras ketan, rendam 2-3 jam kemudian tiriskan
125 ml santan encer
2 lembar daun pandan
Garam secukupnya
Saus kinca
175 gram gula merah sisir, kemudian lelehkan pada api kecil dan tambahkan sedikit air kira-kira 1-2 sendok makan.
Taburan
Kelapa parut secukupnya campur garam, kemudian kukus sebentar
Cara membuat
1. Buatlah bubur putihnya terlebih dahulu, caranya adalah masak beras dengan santan, daun pandan, dan garam sampai beras lunak, sambil Aduk hingga menjadi bubur.
2. Buatlah ketan kukusnya, caranya kukuslah terlebih dahulu ketan kira-kira seperempat jam, disisi lain didihkan santan, garam dan daun pandan. Jika sudah masukan ketan setengah matang pada santan yang mendidih tersebut kemudian aduk hingga santan teresap. Kukuslah kembali santan kira-kira seperempat jam
3. Cara menyajikan, siapkan piring kemudian masukan 3-4 sendok makan ketan kukus ditengah-tengah piring, kemudian tuangkan bubur putih. Jika sudah beri taburan kelapa parut ditengahnya dan yang terakhir siram dengan saus kinca. Sajikan ketika hangat.
Jika dilihat dari namanya memang unik karena kata pendem apabila jika diartikan dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia memiliki arti Kubur. Hal ini mungkin karena cara penyajian bubur ini adalah ketan kukus yang disiram bubur nasi putih dan saus kinca sehingga kentan kukus akan terpendam didalam bubur, oleh karena itu bubur ini banyak yang menyebutnya sebagai bubur Pendem.
Rasa dari bubur Pendem aka bubur ketan kinca ini memang sangat manis karena disiram saus kinca, selain itu dengan adanya perpaduan bubur putih dan ketan sehingga akan membuat perut kita lebih kenyang jika dibandingkan dengan jenis bubur-bubur lainnya. Secara umum ketika kita membeli bubur Pendem akan dikemas dengan daun pisang yang disemat lidi, selain itu ada juga yang dikemas secara terbuka dengan daun pisang atau orang Jawa bilang dipincuk apabila bubur memang akan segera dimakan.
Mungkin sebagian dari anda sudah biasa mengkonsumsi bubur seperti ini, karena bubur seperti ini bisa menjadi alternatif buat kita yang diburu waktu dipagi hari untuk berangkat kerja, sekolah atau kuliah, dan tidak sempat untuk makan nasi sehingga bubur Pendem menjadi alternatif untuk sarapan. Namun apabila ada diantara anda yang belum pernah mencobanya, namun didaerah anda tinggal tidak ada yang menjajakannya, tentu solusinya adalah mencoba membuatnya sendiri. Apabila tertarik berikut adalah salah satu resepnya
Resep Bubur Pendem
200 gram beras
1 liter santan
2 lembar daun pandan, simpulkan
Garam secukupnya
Bahan ketan kukus
125 gram beras ketan, rendam 2-3 jam kemudian tiriskan
125 ml santan encer
2 lembar daun pandan
Garam secukupnya
Saus kinca
175 gram gula merah sisir, kemudian lelehkan pada api kecil dan tambahkan sedikit air kira-kira 1-2 sendok makan.
Taburan
Kelapa parut secukupnya campur garam, kemudian kukus sebentar
Cara membuat
1. Buatlah bubur putihnya terlebih dahulu, caranya adalah masak beras dengan santan, daun pandan, dan garam sampai beras lunak, sambil Aduk hingga menjadi bubur.
2. Buatlah ketan kukusnya, caranya kukuslah terlebih dahulu ketan kira-kira seperempat jam, disisi lain didihkan santan, garam dan daun pandan. Jika sudah masukan ketan setengah matang pada santan yang mendidih tersebut kemudian aduk hingga santan teresap. Kukuslah kembali santan kira-kira seperempat jam
3. Cara menyajikan, siapkan piring kemudian masukan 3-4 sendok makan ketan kukus ditengah-tengah piring, kemudian tuangkan bubur putih. Jika sudah beri taburan kelapa parut ditengahnya dan yang terakhir siram dengan saus kinca. Sajikan ketika hangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar