Masih seputar kue tradisional Indonesia yang sangat beragam jenisnya, dan jika sebelumnya kami pernah membahas salah satu jenis kue khas kota Makassar yaitu apa yang dinamakan dengan Kue Barongko, maka untuk artikel hari ini adalah sebuah kue tradisional yang bernama kue Lumpang. Mungkin anda sendiri sudah tahu dan pernah mencicipi kue seperti ini, karena kue ini bisa kita dapatkan dipasar-pasar tradisional dibeberapa daerah, walaupun untuk sekarang menurut kami juga semakin jarang.
Kue ini memiliki bentuk yang cukup unik karena pada bagian tengahnya mencekung yang mirip dengan Lumpang(tempat untuk menumbuk padi secara tradisional), sehingga mungkin karena alasan inilah kue ini dinamakan demikian. Selain itu secara umum kebanyakan kue Lumpang yang bentuknya bundar juga memiliki warna hijau alami, karena dalam pembuatannya digunakan pewarna alami berupa air daun suji. Namun selain itu ada juga kue Lumpang yang berwarna lain seperti cokelat karena menggunakan pemanis gula merah dan lain-lain.
Rasa dari kue ini adalah manis dan ketika digigit akan terasa legit sedikit kenyal, sehingga banyak yang suka dengan kue ini dari anak-anak hingga orang dewasa, bahkan harganyapun juga ringan dikantong masyarakat menengah-kebawah. Selain itu untuk menyajikan kue jajanan tradisional yang terlihat merona ini pada umumnya juga diberi taburan parutan kelapa agar terasa lebih segar.
Kue ini memiliki bentuk yang cukup unik karena pada bagian tengahnya mencekung yang mirip dengan Lumpang(tempat untuk menumbuk padi secara tradisional), sehingga mungkin karena alasan inilah kue ini dinamakan demikian. Selain itu secara umum kebanyakan kue Lumpang yang bentuknya bundar juga memiliki warna hijau alami, karena dalam pembuatannya digunakan pewarna alami berupa air daun suji. Namun selain itu ada juga kue Lumpang yang berwarna lain seperti cokelat karena menggunakan pemanis gula merah dan lain-lain.
Rasa dari kue ini adalah manis dan ketika digigit akan terasa legit sedikit kenyal, sehingga banyak yang suka dengan kue ini dari anak-anak hingga orang dewasa, bahkan harganyapun juga ringan dikantong masyarakat menengah-kebawah. Selain itu untuk menyajikan kue jajanan tradisional yang terlihat merona ini pada umumnya juga diberi taburan parutan kelapa agar terasa lebih segar.
Sebagai kue tradisional legendaris Indonesia tentu kita harus tetap melestarikan kue seperti ini agar tidak punah, karena menurut kami kue semacam ini untuk jaman sekarang sudah semakin sulit untuk bisa ditemukan dibeberapa daerah. Bahkan disekitar tempat kami tinggal untuk sekarang hampir tidak ada sama sekali kue seperti ini untuk jaman sekarang, sedangkan untuk daerah lain kami tidak mengetahuinya masih banyak atau tidak. Oleh karena itu mari kita membuat kue ini sekaligus melestarikannya, agar anak dan cucu kita tetap bisa mencicipi kue tradisional seperti ini, dan apabila anda tertarik berikut adalah salah satu resepnya.
Resep Kue Lumpang
75 gram tepung beras
100 gram tepung sagu
100 gram gula pasir
100 ml air daun suji
400 cc santan
Vanili secukupnya
Garam secukupnya
Kelapa setengah tua campur sedikit garam kemudian kukus untuk taburan
Cara membuat
1. Campur kedua jenis tepung diatas bersama gula pasir kemudian aduk
2. Campur santan dengan air daun suji, beserta sedikit garam dan vanili kemudian aduk rata. Jika sudah tuangkan kedalam adonan tepung diatas sedikit demi sedikit sambil diaduk
3. Olesi cetakan berupa mangkuk kecil dengan sedikit minyak kemudian panaskan dalam api sedang, tuang adonan yang sudah dibuat diatas kemudian kukus hingga matang.
4. Jika sudah matang angkat kemudian sajikan dengan taburan parutan kelapa kukus.
Resep Kue Lumpang
75 gram tepung beras
100 gram tepung sagu
100 gram gula pasir
100 ml air daun suji
400 cc santan
Vanili secukupnya
Garam secukupnya
Kelapa setengah tua campur sedikit garam kemudian kukus untuk taburan
Cara membuat
1. Campur kedua jenis tepung diatas bersama gula pasir kemudian aduk
2. Campur santan dengan air daun suji, beserta sedikit garam dan vanili kemudian aduk rata. Jika sudah tuangkan kedalam adonan tepung diatas sedikit demi sedikit sambil diaduk
3. Olesi cetakan berupa mangkuk kecil dengan sedikit minyak kemudian panaskan dalam api sedang, tuang adonan yang sudah dibuat diatas kemudian kukus hingga matang.
4. Jika sudah matang angkat kemudian sajikan dengan taburan parutan kelapa kukus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar