Labu siam atau yang juga dikenal sebagai jipang, adalah salah satu jenis buah dari tumbuhan yang merambat dan memiliki nama ilmiah Sechium edule. Tumbuhan ini juga menjadi salah satu anggota labu-labuan (Cucurbitaceae) yang konon kabarnya didatangkan oleh orang Belanda dari Thailand (Siam waktu dulu) ke Indonesia sejak jaman dahulu. Mungkin karena buah ini didatangkan dari Siam maka buah ini dinamakan demikian, namun untuk hal tersebut kami sendiri juga tidak mendapatkan informasi yang akurat tentang keterkaitannya.
Buah ini sendiri memiliki sebutan yang cukup beragam seperti, lejet bagi orang Sunda, kemudian ada juga yang menyebutnya sebagai manisa, orang Jawa menamainya dengan jepan(jipan) dan oleh orang-orang luar negeri menyebutnya dengan chayote. Oleh masyarakat Indonesia, buah seperti ini sering dimanfaatkan untuk diolah menjadi beragam macam masakan yang memiliki rasa yang khas, dan salah satunya yang populer adalah masakan sambal goreng.
Buah ini sendiri memiliki sebutan yang cukup beragam seperti, lejet bagi orang Sunda, kemudian ada juga yang menyebutnya sebagai manisa, orang Jawa menamainya dengan jepan(jipan) dan oleh orang-orang luar negeri menyebutnya dengan chayote. Oleh masyarakat Indonesia, buah seperti ini sering dimanfaatkan untuk diolah menjadi beragam macam masakan yang memiliki rasa yang khas, dan salah satunya yang populer adalah masakan sambal goreng.
Masakan seperti ini sering dihidangan dalam kehidupan dalam rumah tangga, sehingga mungkin anda semua pernah mencicipi kenikmatannya yang pada umumnya disajikan dengan nasi hangat. Selain itu masakan seperti ini terkadang juga disajikan bersama dengan kupat opor ketika lebaran tiba, yang akan menambah cita rasa dari kupat opor khas lebaran tersebut.
Sambal goreng seperti ini akan lebih istimewa lagi jika ketika membuatnya ditambahkan beberapa bahan seperti telur puyuh, kemudian kerecek dan juga petai sehingga, akan membuat kita semua tergugah nafsu makannya. Tidak perlu berpanjang lebar lagi dan setelah sedikit mereview tentang masakan tersebut berikut adalah resep dan cara memasaknya.
Resep Sambal Goreng Labu Siam Istimewa
3 buah labu siam, diiris kecil-kecil memanjang seperti korek api, kemudian uleni dengan sedikit garam agar lemas dan cucilah hingga bersih.
15 butir telur puyuh rebus
1 gelas santan dari 1/2 butir kelapa
75 gram kerecek, potong-potong dan siram air panas
1 ruas petai, kemudian tiap biji diiris menjadi 3 bagian
1 gelas air
3 sendok makan minyak goreng untuk menumis
Bumbu
5 bawang merah, iris tipis-tipis
3 siung bawang putih, iris tipis-tipis
10 cabe merah besar, iris tipis-tipis
1/2 buah tomat, diiris-iris
50 gram gula merah, disisir
1 lembar daun salam
1 jempol lengkuas
Garam secukupnya
vitsin secukupnya(optional bila suka)
Cara Memasak
Sambal goreng seperti ini akan lebih istimewa lagi jika ketika membuatnya ditambahkan beberapa bahan seperti telur puyuh, kemudian kerecek dan juga petai sehingga, akan membuat kita semua tergugah nafsu makannya. Tidak perlu berpanjang lebar lagi dan setelah sedikit mereview tentang masakan tersebut berikut adalah resep dan cara memasaknya.
Resep Sambal Goreng Labu Siam Istimewa
3 buah labu siam, diiris kecil-kecil memanjang seperti korek api, kemudian uleni dengan sedikit garam agar lemas dan cucilah hingga bersih.
15 butir telur puyuh rebus
1 gelas santan dari 1/2 butir kelapa
75 gram kerecek, potong-potong dan siram air panas
1 ruas petai, kemudian tiap biji diiris menjadi 3 bagian
1 gelas air
3 sendok makan minyak goreng untuk menumis
Bumbu
5 bawang merah, iris tipis-tipis
3 siung bawang putih, iris tipis-tipis
10 cabe merah besar, iris tipis-tipis
1/2 buah tomat, diiris-iris
50 gram gula merah, disisir
1 lembar daun salam
1 jempol lengkuas
Garam secukupnya
vitsin secukupnya(optional bila suka)
Cara Memasak
- Bawang merah, bawang putih, cabe, tomat dan petai tumislah dengan minyak hingga harum.
- Masukan garam, labu siam dan kerecek kemudian aduk hingga bumbu tercampur. Tutup selama 5 menit
- Masukan gula merah, daun salam, lengkuas dan vitsin, kemudian tutup lagi hingga lunak.
- Tuangkan santan kental dan tunggulah hingga mendidih dan matang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar