Kota Solo atau juga disebut sebagai Surakarta adalah sebuah kota yang berada di provinsi Jawa Tengah, dimana kota ini juga disebut-sebut sebagai The Spirit of Java yang kaya akan kebudayaan Jawa yang sangat kental. Tidak terlepas dari itu semua tentu saja kota ini juga menyimpan banyak sekali keragaman kuliner khas daerah setempat yang menarik untuk kita bahas. Salah satu kuliner tersebut yang cukup populer dari Solo adalah apa yang dikenal sebagai Sosis Solo, yang mungkin bagi sebagian dari anda sudah pernah mencicipinya.
Kuliner Solo ini berbeda dengan jenis sosis lainnya, dan menurut kami bisa dibilang ada sedikit kemiripan dengan risoles maupun dadar gulung walaupun terletak hanya pada kulitnya dan cara memasaknya saja. Jika risoles berisi rogout sedangkan sosis Solo berisi daging cincang, selain itu jika risoles berbentuk sedikit persegi dan digoreng bersama tepung panir, sedangkan kue khas Solo ini dibentuk bulat memanjang digoreng dengan dicelup terlebih dahulu dalam putih telur ayam.
Kuliner Solo ini berbeda dengan jenis sosis lainnya, dan menurut kami bisa dibilang ada sedikit kemiripan dengan risoles maupun dadar gulung walaupun terletak hanya pada kulitnya dan cara memasaknya saja. Jika risoles berisi rogout sedangkan sosis Solo berisi daging cincang, selain itu jika risoles berbentuk sedikit persegi dan digoreng bersama tepung panir, sedangkan kue khas Solo ini dibentuk bulat memanjang digoreng dengan dicelup terlebih dahulu dalam putih telur ayam.
Jika dilihat perbedaanya dengan sosis ala luar negeri tentu saja sangat berbeda, karena sosis Solo memiliki kulit dadar pada bagian luarnya sedangkan sosis luar negeri tidak memiliki kulit, yaitu berupa daging cincang yang dipadatkan. Konon kabarnya kue isi daging ini sendiri merupakan pengaruh budaya luar ketika jaman penjajahan Belanda, dimana para noni-noni Belanda suka memakan sosis ketika sore hari, dan masyarakat pribumi ingin mencoba untuk bisa membuat makanan tersebut, oleh karena itu tercipta sosis khas Solo yang rasanya lebih nikmat.
Sebenarnya kuliner ini sendiri tidak hanya bisa ditemukan di kota Solo saja, namun sudah tersebar luas diberbagai daerah di Nusantara yang dibuat sebagai camilan keluarga maupun hidangan ketika ada acara tertentu. Selain itu kue tradisional ini juga lebih nikmat jika disantab bersama dengan cabe rawit hijau, maupun saus pedas sesuai dengan selera anda. Tidak perlu berpanjang lebar lagi, bagi anda yang ingin mencoba membuat sendiri kue tradisional seperti ini, berikut adalah salah satu resep dan cara membuatnya.
Resep
Bahan isi
500 gram Daging ayam, dicincang
10 Daun bawang, diiris kecil-kecil
1,5 gelas air
Bumbu
5 bawang putih
1 sendok kecil merica
1 sendok makan gula pasir
2 helai daun jeruk
1 daun lengkuas
1 batang serai
3cm lengkuas
Garam secukupnya
Vitsin secukupnya(optionl bila suka)
Cara Membuat Bahan Isi
Sebenarnya kuliner ini sendiri tidak hanya bisa ditemukan di kota Solo saja, namun sudah tersebar luas diberbagai daerah di Nusantara yang dibuat sebagai camilan keluarga maupun hidangan ketika ada acara tertentu. Selain itu kue tradisional ini juga lebih nikmat jika disantab bersama dengan cabe rawit hijau, maupun saus pedas sesuai dengan selera anda. Tidak perlu berpanjang lebar lagi, bagi anda yang ingin mencoba membuat sendiri kue tradisional seperti ini, berikut adalah salah satu resep dan cara membuatnya.
Resep
Bahan isi
500 gram Daging ayam, dicincang
10 Daun bawang, diiris kecil-kecil
1,5 gelas air
Bumbu
5 bawang putih
1 sendok kecil merica
1 sendok makan gula pasir
2 helai daun jeruk
1 daun lengkuas
1 batang serai
3cm lengkuas
Garam secukupnya
Vitsin secukupnya(optionl bila suka)
Cara Membuat Bahan Isi
- Bawang putih dan merica tumbuk hingga halus, kemudian tumislah hingga harum
- Jika sudah masukan daging ayam cincang, kemudian aduk hingga merata
- Tambahkan air, kemudian gula pasir, daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas dan garam kemudian aduk terus hingga semuanya tercampur
- Jika sudah masukan daun bawang yang sudah diiris-iris, kemudian aduk dan tunggu hingga layu dan airnya mengering.
Bahan membuat kulit
3 butir telur ayam, dikocok
250 gram mentega, dicairkan
400 gram tepung terigu
Cara Membuat kulit
3 butir telur ayam, dikocok
250 gram mentega, dicairkan
400 gram tepung terigu
Cara Membuat kulit
- Campurkan semua bahan diatas kemudian aduk, jika sudah tuangkan air secukupnya sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan mengental
- Dadarlah adonan diatas tiap kulit 1 sendok makan
Cara Membuat
- Ambil 1 lembar kulit, kemudian beri 1 sendok makan bahan isi, kemudian gulung hingga berbentuk bulat memanjang atau juga bisa dilipat persegi sesuai selera.
- Jika sudah semuanya, kemudian celupkan satu per satu kedalam putih telur dan gorenglah hingga matang
- Sajikan dengan cabe rawit hijau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar