Manado adalah ibu kota dari provinsi Sulawesi Utara yang menyimpan banyak kuliner khas setempat yang sangat menarik untuk kita bahas. Selain masakan rica-rica yang begitu tersohor diseantero negeri ini, ada juga sebuah masakan lain yang tidak kalah menariknya yaitu apa yang dinamakan dengan Nasi Jaha. Masakan nasi seperti ini terbuat dari perpaduan beras ketan dan juga beras biasa ditambah dengan beragam bumbu rempah, sehingga bisa kita bayangkan sendiri bagaimana kenikmatannya.
Menariknya lagi nasi khas Manado juga tidak dimasak dengan cara yang biasa, namun dengan cara yang sangat unik yaitu dibakar atau dipanggang didalam bambu sehingga juga membuat rasanya memiliki cita rasa khas tersendiri. Selain itu nasi ini juga mengingatkan kita dengan lontong pada umumnya yang sebelum dimasak dikemas dahulu dengan daun pisang dan dibentuk bulat memanjang.
Menariknya lagi nasi khas Manado juga tidak dimasak dengan cara yang biasa, namun dengan cara yang sangat unik yaitu dibakar atau dipanggang didalam bambu sehingga juga membuat rasanya memiliki cita rasa khas tersendiri. Selain itu nasi ini juga mengingatkan kita dengan lontong pada umumnya yang sebelum dimasak dikemas dahulu dengan daun pisang dan dibentuk bulat memanjang.
Sebagai masakan yang terbuat dari beras tentu saja jika nasi jaha akan membuat kita kenyang seperti halnya sarapan dan juga bisa disajikan bersama dengan lauk sesuai dengan selera anda. Selain itu menariknya lagi ada sebuah berita yang menarik berkaitan dengan masakan dari nasi tersebut yang kami lansir dari website antaranews, yaitu akhir-akhir ini ada pemecahan rekor MURI dimana ada nasi jaha yang dibuat dengan panjang 10.000 meter di Kota Ternate, Maluku Utara dengan menggunakan sebanyak 12.780 ruas bambu untuk membuatnya.
Sayangnya olahan nasi yang unik ini sulit untuk bisa kita temukan diluar daerah, sehingga tidak semua diantara kita yang bisa mencicipinya. Oleh karena itu bagi anda yang benar-benar penasaran ingin merasakannya, berikut adalah salah satu resep dan cara membuatnya.
Bahan-bahan
200 gram beras ketan, rendamlah semalaman
100 gram beras
200 ml santan
1 lembar daun pandan
1 ruas kecil serai, kemudian digeprek
Sayangnya olahan nasi yang unik ini sulit untuk bisa kita temukan diluar daerah, sehingga tidak semua diantara kita yang bisa mencicipinya. Oleh karena itu bagi anda yang benar-benar penasaran ingin merasakannya, berikut adalah salah satu resep dan cara membuatnya.
Bahan-bahan
200 gram beras ketan, rendamlah semalaman
100 gram beras
200 ml santan
1 lembar daun pandan
1 ruas kecil serai, kemudian digeprek
1 lembar daun jeruk purut
Bumbu halus :
1 cm Jahe
4 bawang merah
Garam secukupnya
1/2 sendok kecil gula pasir
Lain-lain
Daun pisang untuk pembungkus
Bambu diraut hingga agak tipis
Cara Membuat
Bumbu halus :
1 cm Jahe
4 bawang merah
Garam secukupnya
1/2 sendok kecil gula pasir
Lain-lain
Daun pisang untuk pembungkus
Bambu diraut hingga agak tipis
Cara Membuat
- Kukuslah terlebih dahulu beras ketan dan beras kira-kira 10 menit
- Dilain tempat rebus santan, bersama dengan bumbu halus, daun pandan, serai, dan daun jeruk, aduk agar tercampur dan tunggu hingga mendidih
- Tuangkan santan yang sudah mendidih kedalam campuran beras kukus diatas sambil diaduk. Jika sudah kukuslah hingga matang
- Siapkan daun pisang kemudian taruh adonan diatas daun pisang tersebut kemudian gulung sambil dipadatkan
- Masukan kedalam bambu yang sudah disiapkan, kemudian panggang diatas bara api dengan diletakan miring(kira-kira seperti gambar)
- Jika sudah matang keluarkan dari bambu kemudian potong-potong dan sajikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar