Binatang pengerat ini memang sangat lucu dan menggemaskan, tubuhnya kecil dengan bulu yang sangat halus dengan berbagai variasi warna hitam , putih, coklat, abu-abu, kuning bahkan agak merah, sehingga banyak disukai oleh masayarakat dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Jika dilihat sekilas binatang ini mirip dengan marmut namun dengan ukuran yang jauh lebih kecil dan lebih lucu, dan sering dijadikan salah satu hewan peliharaan favorit. Binatang apakah ini?, jika anda penasaran jawabannya adalah Hamster.
Hewan ini pada dasarnya lebih suka aktif ketika malam hari dan pada siang harinya sering tidur,namun karena mereka sekarang dijadikan hewan peliharaan yang sering diajak untuk main-main maka seiring perjalanan waktu mampu beradaptasi untuk aktif dikala siang hari. Seperti hewan pengerat lainnya Hamster juga merupakan hewan penggali yang baik, dan sangat menyukai biji-bijian sebagai santapannya, namun menurut kami mereka tidak pandai dalam memanjat seperti bajing dan tikus.
Habitat asli dari hewan ini biasanya hidup di padang pasir, bukit pasir, dataran rendah yang bersemak-semak dan berbatu, padang rumput dan terkadang juga di ladang tanaman. Sebenarnya Jenis Hamster sangat banyak yang tersebar diseluruh dunia dan beberapa diantara mereka yang paling umum dikenal adalah Hamster Siria (Syrian Hamster) dan Hamster Kerdil Rusia (Dwarf Cambell Russia).
Pada umumnya Hamster bisa bertahan hidup antara 1,5-3 tahun, dan tubuhnya ketika dewasa bisa mencapai 17 – 22 cm untuk Hamster Siria, dan 10-12 cm untuk Hamster Kerdil Campbell Rusia. Namun hal tersebut mungkin juga dipengaruhi oleh berbagai faktor dari cara pemeliharaan dan perawatan, dan kemungkinan untuk Hamster yang hidup secara alami dengan Hamster peliharaan mungkin juga ada perbedaan.
Beberapa perilaku yang sangat lucu yang pada umumnya ditunjukan oleh hewan ini adalah, kebiasaan makan sambil berdiri dengan menggunakan kedua tangan, kebiasaan menyimpan makanan dimulutnya, ketika bermain roda, dan juga ketika tidur tubuhnya seperti membulat seperti bola, bahkan uniknya terkadang Hamster juga tidur telentang menghadap keatas.
Hewan ini pada dasarnya lebih suka aktif ketika malam hari dan pada siang harinya sering tidur,namun karena mereka sekarang dijadikan hewan peliharaan yang sering diajak untuk main-main maka seiring perjalanan waktu mampu beradaptasi untuk aktif dikala siang hari. Seperti hewan pengerat lainnya Hamster juga merupakan hewan penggali yang baik, dan sangat menyukai biji-bijian sebagai santapannya, namun menurut kami mereka tidak pandai dalam memanjat seperti bajing dan tikus.
Habitat asli dari hewan ini biasanya hidup di padang pasir, bukit pasir, dataran rendah yang bersemak-semak dan berbatu, padang rumput dan terkadang juga di ladang tanaman. Sebenarnya Jenis Hamster sangat banyak yang tersebar diseluruh dunia dan beberapa diantara mereka yang paling umum dikenal adalah Hamster Siria (Syrian Hamster) dan Hamster Kerdil Rusia (Dwarf Cambell Russia).
Pada umumnya Hamster bisa bertahan hidup antara 1,5-3 tahun, dan tubuhnya ketika dewasa bisa mencapai 17 – 22 cm untuk Hamster Siria, dan 10-12 cm untuk Hamster Kerdil Campbell Rusia. Namun hal tersebut mungkin juga dipengaruhi oleh berbagai faktor dari cara pemeliharaan dan perawatan, dan kemungkinan untuk Hamster yang hidup secara alami dengan Hamster peliharaan mungkin juga ada perbedaan.
Beberapa perilaku yang sangat lucu yang pada umumnya ditunjukan oleh hewan ini adalah, kebiasaan makan sambil berdiri dengan menggunakan kedua tangan, kebiasaan menyimpan makanan dimulutnya, ketika bermain roda, dan juga ketika tidur tubuhnya seperti membulat seperti bola, bahkan uniknya terkadang Hamster juga tidur telentang menghadap keatas.
Cara memelihara Hamster
1. Pilih kandang untuk Hamster dan pada umumnya bisa aquarium atau kandang kawat yang bisa anda beli atau buat sendiri. Sebisa mungkin kandang dengan ukuran yang agak besar agar bisa bergerak leluasa dan menghindari stress, dan juga harus tertutup (dengan catatan sirkulasi udara lancar) untuk menghindari tikus dan kucing yang bisa memangsanya.
2. Berikan serbuk kayu yang bersih pada kandang dengan ketebalan antara 2 sampai 3 centimeter. Hal ini sangat berguna untuk alas tidur, tempat berlindung dari cuaca yang tidak menentu, menyerap air kencing dan sebagai sarang. Setiap seminggu sekali ganti serbuk kayu tersebut, namun jika belum sampai seminggu sudah bau segera ganti lebih awal.
3. Berikan maianan pada kandang, biasanya ada berbagai macam mainan yang ada di toko aksesoris dan yang paling umum adalah roda untuk hamster. Berikan tempat berlindung atau rumah-rumahan seperti goa, anda bisa beli atau membuat sendiri.
4. Berikan makanan sehari dua kali dan jangan terlalu banyak, karena hamster mirip dengan hewan pengerat lainnya yang tidak kenal kenyang, dan jika kebanyakan akan sering mengeluarkan kotoran sehingga kandang akan cepat kotor dan rawan penyakit.
Beberapa makanan yang biasa diberikan adalah kwaci biji bunga matahari, macam-macam kacang, jagung, atau berbagai biji-bijian lainnya. Anda juga bisa berikan aneka buah-buahan dan sayur-sayuran seperti apel, pisang, buncis, wortel namun jangan jadikan menu utama cukup seminggu 1-3 kali. Bahkan ada yang berpendapat jangan berikan jeruk, coklat, selada, kangkung, bayam, ketimun, namun kami tidak tahu apa alasannya.
5. Berikan tempat minum air kecil disudut kandang, sebisa mungkin pilih tempat air yang tidak mudah tumpah dan jika habis segera isi.
6. Lebih baik jangan terlalu sering terkena sinar matahari apalagi dijemur terlalu lama, jangan dimandiin, jangan sampai terjatuh, dan ada biaknya terkadang lepaslah keluar kandang dan dijaga atau mungkin buatkan kandang sederhana namun besar di halaman rumah atau kebun anda.
Cara mengembangbiakan Hamster
1. Pilih indukan yang sudah siap untuk pembuahan antara umur 3-4 bulan
2. Cara membedakan betina dan pejantan, pada umumnya indukan betina pada bagian bawah keluar puting dan akan terlihat jelas, sedangkan pada Hamster pejantan alat kelamin terlihat menonjol pada bagian pantat.
3. Menurut sumber Wikipedia musim pengembang biakan Hamster antara bulan April hingga Oktober
4. Berikan kandang yang bersih dan setelah sang betina hamil, induk akan membuat sarang untuk anak-anaknya setelah lahir.
5. Pisah Hamster jantan setelah melahirkan, dan anak-anak Hamster yang baru lahir jangan dipegang. Hal ini untuk menghindari sesuatu yang tidak kita inginkan seperti terjadinya kanibal
6. Biasanya setelah 3 minggu-1 bulan anak-anak Hamster akan meninggalkan sarang dan mencari makan, jika sudah demikian berikan kandang tersendiri.
1. Pilih kandang untuk Hamster dan pada umumnya bisa aquarium atau kandang kawat yang bisa anda beli atau buat sendiri. Sebisa mungkin kandang dengan ukuran yang agak besar agar bisa bergerak leluasa dan menghindari stress, dan juga harus tertutup (dengan catatan sirkulasi udara lancar) untuk menghindari tikus dan kucing yang bisa memangsanya.
2. Berikan serbuk kayu yang bersih pada kandang dengan ketebalan antara 2 sampai 3 centimeter. Hal ini sangat berguna untuk alas tidur, tempat berlindung dari cuaca yang tidak menentu, menyerap air kencing dan sebagai sarang. Setiap seminggu sekali ganti serbuk kayu tersebut, namun jika belum sampai seminggu sudah bau segera ganti lebih awal.
3. Berikan maianan pada kandang, biasanya ada berbagai macam mainan yang ada di toko aksesoris dan yang paling umum adalah roda untuk hamster. Berikan tempat berlindung atau rumah-rumahan seperti goa, anda bisa beli atau membuat sendiri.
4. Berikan makanan sehari dua kali dan jangan terlalu banyak, karena hamster mirip dengan hewan pengerat lainnya yang tidak kenal kenyang, dan jika kebanyakan akan sering mengeluarkan kotoran sehingga kandang akan cepat kotor dan rawan penyakit.
Beberapa makanan yang biasa diberikan adalah kwaci biji bunga matahari, macam-macam kacang, jagung, atau berbagai biji-bijian lainnya. Anda juga bisa berikan aneka buah-buahan dan sayur-sayuran seperti apel, pisang, buncis, wortel namun jangan jadikan menu utama cukup seminggu 1-3 kali. Bahkan ada yang berpendapat jangan berikan jeruk, coklat, selada, kangkung, bayam, ketimun, namun kami tidak tahu apa alasannya.
5. Berikan tempat minum air kecil disudut kandang, sebisa mungkin pilih tempat air yang tidak mudah tumpah dan jika habis segera isi.
6. Lebih baik jangan terlalu sering terkena sinar matahari apalagi dijemur terlalu lama, jangan dimandiin, jangan sampai terjatuh, dan ada biaknya terkadang lepaslah keluar kandang dan dijaga atau mungkin buatkan kandang sederhana namun besar di halaman rumah atau kebun anda.
Cara mengembangbiakan Hamster
1. Pilih indukan yang sudah siap untuk pembuahan antara umur 3-4 bulan
2. Cara membedakan betina dan pejantan, pada umumnya indukan betina pada bagian bawah keluar puting dan akan terlihat jelas, sedangkan pada Hamster pejantan alat kelamin terlihat menonjol pada bagian pantat.
3. Menurut sumber Wikipedia musim pengembang biakan Hamster antara bulan April hingga Oktober
4. Berikan kandang yang bersih dan setelah sang betina hamil, induk akan membuat sarang untuk anak-anaknya setelah lahir.
5. Pisah Hamster jantan setelah melahirkan, dan anak-anak Hamster yang baru lahir jangan dipegang. Hal ini untuk menghindari sesuatu yang tidak kita inginkan seperti terjadinya kanibal
6. Biasanya setelah 3 minggu-1 bulan anak-anak Hamster akan meninggalkan sarang dan mencari makan, jika sudah demikian berikan kandang tersendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar