Ada beraneka-ragam jajanan pasar yang sering dijajakan dipasar tradisioanal, namun kali ini kami tertarik dengan duo jajanan pasar yang cukup unik karena para penjual kue ini biasanya selalu menjualnya secara bersamaan. Kedua kue ini adalah Bolang-Baling (kue bantal) dan Janggelut (Cahkwe) yang biasanya dimasak dengan cara digoreng, dan banyak kita jumpai di pasar atau pedagang kaki lima dijalan.
Jika ditinjau dari rasanya bolang-baling memiliki rasa yang manis, sedangkan janggelut memiliki rasa yang gurih, sehingga kedua kue atau jajanan ini banyak disukai dari berbagai kalangan dari anak-anak hingga dewasa, bahkan harganyapun juga terbilang terjangkau.
Bolang-baling pada umumnya berbentuk agak kotak mengembang sehingga juga disebut sebagai kue bantal namun juga ada yang menyebutnya sebagai Galundeng, sedangkan janggelut memiliki bentuk yang memanjang dan seperti berlapis dua. Berdasarkan sumber di Wikipedia Cahkwe pada mulanya dberasal dari negeri Tiongkok yang memiliki arti yang cukup aneh yaitu Hantu yang digoreng.
Sumber tersebut juga menyatakan jika Cahkwe mulai terkenal di zaman Dinasti Song, berawal dari meninggalnya Jenderal Yue Fei yang telah difitnah oleh sang perdana menteri, sehingga kemudian rakyat membuat kue tersebut dengan cara digoreng sebagai simbol kebencian terhadap sang perdana menteri dan istrinya. Sayangnya kami tidak mendapatkan informasi sejak kapan kue Cahkwe sampai di Indonesia, namun yang pasti kedua kue ini sudah ada sejak lama.
Disamping kita mudah untuk mendapatkannya dengan cara membeli, namun tidak ada salahnya apabila kita juga mencoba untuk membuatnya sendiri sebagai cemilan di rumah. Apabila anda tertarik untuk membuatnaya dan belum tahu resep dan cara membuatnya anda bisa masuk ke beberapa link yang ada di bawah ini.
Jika ditinjau dari rasanya bolang-baling memiliki rasa yang manis, sedangkan janggelut memiliki rasa yang gurih, sehingga kedua kue atau jajanan ini banyak disukai dari berbagai kalangan dari anak-anak hingga dewasa, bahkan harganyapun juga terbilang terjangkau.
Bolang-baling pada umumnya berbentuk agak kotak mengembang sehingga juga disebut sebagai kue bantal namun juga ada yang menyebutnya sebagai Galundeng, sedangkan janggelut memiliki bentuk yang memanjang dan seperti berlapis dua. Berdasarkan sumber di Wikipedia Cahkwe pada mulanya dberasal dari negeri Tiongkok yang memiliki arti yang cukup aneh yaitu Hantu yang digoreng.
Sumber tersebut juga menyatakan jika Cahkwe mulai terkenal di zaman Dinasti Song, berawal dari meninggalnya Jenderal Yue Fei yang telah difitnah oleh sang perdana menteri, sehingga kemudian rakyat membuat kue tersebut dengan cara digoreng sebagai simbol kebencian terhadap sang perdana menteri dan istrinya. Sayangnya kami tidak mendapatkan informasi sejak kapan kue Cahkwe sampai di Indonesia, namun yang pasti kedua kue ini sudah ada sejak lama.
Disamping kita mudah untuk mendapatkannya dengan cara membeli, namun tidak ada salahnya apabila kita juga mencoba untuk membuatnya sendiri sebagai cemilan di rumah. Apabila anda tertarik untuk membuatnaya dan belum tahu resep dan cara membuatnya anda bisa masuk ke beberapa link yang ada di bawah ini.
Resep dan Cara membuat Bolang-Baling (kue bantal)
http://cheflapetite.blogspot.com/2016/07/kue-bantal-kue-bolang-baling.htmlhttp://www.ibukitakartini.com/tentang/resep-bolang-baling/
Resep dan Cara membuat Janggelut (Cahkwe)
http://inforesep.com/resep-adonan-dasar-cakwe-i.html
http://hobimasak.info/resep-cakwe/
Resep dan Cara membuat Janggelut (Cahkwe)
http://inforesep.com/resep-adonan-dasar-cakwe-i.html
http://hobimasak.info/resep-cakwe/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar