Ikan Mas atau Karper adalah salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki nama binomial Cyprinus carpio, dan juga menjadi salah satu menu favorit masyarakat kita. Masakan untuk jenis ikan ini sering kita jumpai di rumah-makan beserta pemancingan, hotel atau pedagang-pedagang dipinggir jalan yang rasanya lezat dan memiliki daging yang agak tebal dan sedikit duri. Jika menurut saya sendiri ikan ini lebih enak dari ikan mujair namun masih dibawah ikan gurame.
Pada habitat aslinya ikan ini lebih sering hidup diperaian yang tidak terlalu dalam dan agak berarus seperti pinggir sungai, danau dan rawa, namun populasi untuk ikan liar jenis ini sudah semakin menurun. Mungkin hal ini juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang kian hari semakin memburuk, sehingga sebagian besar jenis spesies ini sering didapatkan dari hasil budidaya.
Sebagai salah satu jenis ikan konsumsi, tak heran jika ikan Karper menjadi salah satu target bagi para pemancing. Namun sayangnya seperti yang saya uraikan diatas populasi ikan Mas liar sudah semakin sulit didapatkan, sehingga kurang asyik dan kurang memuaskan jika kita hanya fokus memancing ikan ini di alam liar.
Biasanya solusi bagi para pemancing untuk mendapatkan ikan Mas atau karper adalah memburunya ditempat pemancingan, namun seperti kita ketahui jika kita memburunya pada kolam pemancingan dengan sistem kiloan pasti serasa ada yang kurang, kurang asyik, atau orang-orang lebih sering menyebutnya tidak ada seninya atau tidak menantang.
Maka dari itu masih ada solusi tepat lainnya yaitu ditempat kolam pancing harian atau arisan dengan sistem bayar dimuka mungkin sekitar Rp.20,000-Rp.50,000, dan kita di ijinkan memancing sepuasnya dan sebanyak mungkin dalam waktu 24 jam.
Pada artikel ini saya akan berikan beberapa tip-tip memancing ikan Karper yang ada dikolam pemancingan harian, karena seperti kita ketahui memancing ditempat seperti ini tidak bisa dianggap sebelah mata. Pada umumnya pemiliki usaha pemancingan kemungkinan besar sudah memberi makan ikan sebanyak-banyaknya sehingga kenyang dan cukup sulit untuk di tangkap.
1. Siapkan joran dan reel beserta apungan yang berukuran kecil, karena banyak yang berpendapat ikan Mas menyantab umpan dengan cara dihisap sehingga kita membutuhkan indikator yang lebih sensitif. Gunakan mata pancing berukuran sedang agar semua ukuran ikan bisa kena, gunakan pemberat dan di set jangan sampai apungan tenggelam. Tambahan apabila satu orang di ijinkan menggunakan lebih satu joran jangan sia-siakan kesempatan.
2. Pada dasarnya ikan ini adalah salah satu jenis ikan omnivora atau pemakan segala, sehingga memaksa kita untuk menggunakan berbagai macam umpan. Siapkan umpan yang terbuat dari campuran nasi, penyedap rasa, pelet, bahkan ada yang menggunakan mie rebus kemudian ditumbuk hingga semuanya mencapur dengan rata dan lengket.
Umpan kedua adalah lumut sawah dicampur dengan pati kanji (yang telah direbus dengan air), campur dengan garam dan penyedap rasa seperti masako atau royko. Semuanya Masukan kedalam ember kecil dan ditambah air sedikit, jika anda ingin memasang umpan ini masukan mata pancing kedalam ember tersebut lalu putar-putar hingga campuran lumut menempel dan menggumpal. (untuk umpan ini harus lebih bersabar, namun jika dapat ikan biasanya berukuran lebih besar)
Umpan ketiga anda bisa gunakan kroto atau telur semut yang bersih, bahkan saya lihat ada orang yang memakai laron. Pasang kedalam mata pancing namun jangan hanya satu, kalau bisa lebih banyak lebih baik 5-10 ekor per mata pancing.
Umpan keempat roti basah yang dicampur dengan daun ketela muda dan trasi, dan semua ditumbuk halus dicampur sedikit air hingga menjadi lengket.
3. Karena anda memancing dikolam, lempar mata pancing ketengah kolam, karena jika dipinggir ikan akan takut akan keberadaan manusia.
4. Apabila apungan bergerak sedikit diamkan saja, namun apabila bergerak kemanapun arahnya sekitar empat detik tanpa putus, segera langsung tarik joran anda.
Semua informasi di atas tidaklah bersifat mutlak, terlebih memancing di kolam harian semua orang memiliki trik-trik yang berbeda, bahkan umpan juga sangat bermacam-macam dan membutuhkan eksperimen. Jika anda memiliki pengalaman sendiri silahkan berkomentar pada kota pesan dibawah ini.
Pada habitat aslinya ikan ini lebih sering hidup diperaian yang tidak terlalu dalam dan agak berarus seperti pinggir sungai, danau dan rawa, namun populasi untuk ikan liar jenis ini sudah semakin menurun. Mungkin hal ini juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang kian hari semakin memburuk, sehingga sebagian besar jenis spesies ini sering didapatkan dari hasil budidaya.
Sebagai salah satu jenis ikan konsumsi, tak heran jika ikan Karper menjadi salah satu target bagi para pemancing. Namun sayangnya seperti yang saya uraikan diatas populasi ikan Mas liar sudah semakin sulit didapatkan, sehingga kurang asyik dan kurang memuaskan jika kita hanya fokus memancing ikan ini di alam liar.
Biasanya solusi bagi para pemancing untuk mendapatkan ikan Mas atau karper adalah memburunya ditempat pemancingan, namun seperti kita ketahui jika kita memburunya pada kolam pemancingan dengan sistem kiloan pasti serasa ada yang kurang, kurang asyik, atau orang-orang lebih sering menyebutnya tidak ada seninya atau tidak menantang.
Maka dari itu masih ada solusi tepat lainnya yaitu ditempat kolam pancing harian atau arisan dengan sistem bayar dimuka mungkin sekitar Rp.20,000-Rp.50,000, dan kita di ijinkan memancing sepuasnya dan sebanyak mungkin dalam waktu 24 jam.
Pada artikel ini saya akan berikan beberapa tip-tip memancing ikan Karper yang ada dikolam pemancingan harian, karena seperti kita ketahui memancing ditempat seperti ini tidak bisa dianggap sebelah mata. Pada umumnya pemiliki usaha pemancingan kemungkinan besar sudah memberi makan ikan sebanyak-banyaknya sehingga kenyang dan cukup sulit untuk di tangkap.
1. Siapkan joran dan reel beserta apungan yang berukuran kecil, karena banyak yang berpendapat ikan Mas menyantab umpan dengan cara dihisap sehingga kita membutuhkan indikator yang lebih sensitif. Gunakan mata pancing berukuran sedang agar semua ukuran ikan bisa kena, gunakan pemberat dan di set jangan sampai apungan tenggelam. Tambahan apabila satu orang di ijinkan menggunakan lebih satu joran jangan sia-siakan kesempatan.
2. Pada dasarnya ikan ini adalah salah satu jenis ikan omnivora atau pemakan segala, sehingga memaksa kita untuk menggunakan berbagai macam umpan. Siapkan umpan yang terbuat dari campuran nasi, penyedap rasa, pelet, bahkan ada yang menggunakan mie rebus kemudian ditumbuk hingga semuanya mencapur dengan rata dan lengket.
Umpan kedua adalah lumut sawah dicampur dengan pati kanji (yang telah direbus dengan air), campur dengan garam dan penyedap rasa seperti masako atau royko. Semuanya Masukan kedalam ember kecil dan ditambah air sedikit, jika anda ingin memasang umpan ini masukan mata pancing kedalam ember tersebut lalu putar-putar hingga campuran lumut menempel dan menggumpal. (untuk umpan ini harus lebih bersabar, namun jika dapat ikan biasanya berukuran lebih besar)
Umpan ketiga anda bisa gunakan kroto atau telur semut yang bersih, bahkan saya lihat ada orang yang memakai laron. Pasang kedalam mata pancing namun jangan hanya satu, kalau bisa lebih banyak lebih baik 5-10 ekor per mata pancing.
Umpan keempat roti basah yang dicampur dengan daun ketela muda dan trasi, dan semua ditumbuk halus dicampur sedikit air hingga menjadi lengket.
3. Karena anda memancing dikolam, lempar mata pancing ketengah kolam, karena jika dipinggir ikan akan takut akan keberadaan manusia.
4. Apabila apungan bergerak sedikit diamkan saja, namun apabila bergerak kemanapun arahnya sekitar empat detik tanpa putus, segera langsung tarik joran anda.
Semua informasi di atas tidaklah bersifat mutlak, terlebih memancing di kolam harian semua orang memiliki trik-trik yang berbeda, bahkan umpan juga sangat bermacam-macam dan membutuhkan eksperimen. Jika anda memiliki pengalaman sendiri silahkan berkomentar pada kota pesan dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar