Lem adalah sebuah bahan perekat yang bisa kita manfaatkan untuk berbagai kebutuhan seperti merekatkan kertas, plastik dan lain-lain. Pada umumnya kita bisa dengan mudah membeli berbagai macam merk Lem yang ada ditoko atau warung dengan harga yang beragam, dan keperluannyapun juga bermacam-macam, dari anak-anak yang ingin membuat prakaria untuk tugas sekolah hingga kebutuhan rumah tangga.
Pada umumnya untuk keperluan rumahan saja kita biasa menyimpan lem kertas dan lem kastol yang bisa digunakan untuk beberapa keperluan. Namun ada baiknya jika kita juga mencoba untuk membuat sendiri bahan perekat atau Lem, karena selain biaya yang jauh lebih murah, itung-itung juga menambah ketrampilan sederhana yang juga akan memberikan kepuasan tersendiri.
Jika anda tertarik untuk membuat lem, berikut kami akan sedikit berbagi tentang car paling mudah dan sangat sederhana dalam membuat lem. Cara ini dibagi menjadi dua yaitu membuat lem kertas menggunakan bahan tepung kanji atau pati kanji dan membuat lem menggunakan gabus sisa packing perangkat elektronik.
Cara membuat lem menggunakan tepung kanji
Bahan-bahan yang dibutuhkan
Pati kanji 1/4Kg
Air secukupnya
Pewarna secukupnya
Bahan pengawet apabila ingin menggunakannya untuk jangka panjang
Cara Membuat
1. Siapkan wadah untuk merebus, bisa dengan kaleng bekas yang bersih
2. Campurkan tepung kanji, air, bahan pengawet dan pewarna secukupnya kedalam kaleng tersebut.
3. Rebus dengan kompor dengan api sedang, sambil diaduk hingga benar-benar mengental. Jangan terlalu cair, apabila masih terlalu cair tambahkan tepung kanji lagi
4. Angkat dan biarkan hingga dingin
5. Masukan wadah yang bersih lem siap digunakan
6. Anda bisa membuatnya tanpa bahan pengawet, namun biasanya lem hanya bertahan maksimal 2 hari.
Cara membuat lem dengan gabus
1. Siapkan gabus secukupnya kemudian potonglah kecil-kecil atau juga bisa diparut.
2. Siapkan wadah, bisa menggunakan kaleng bekas yang bersih
3. Masukan potongan-potongan gabus kedalam wadah tersebut, kemudian tuangkan bensin secukupnya. Tunggu gabus hingga meleleh dan aduk secara perlahan, jika terlalu cair tambahkan gabus lagi.
4. Lem sudah siap digunakan
Lem jenis ini lebih rekat dibandingkan dengan lem kanji, namun saran dari kami jangan gunakan lem dari gabus ini untuk anak-anak. Selain itu lem ini juga tidak tahan lama, sehingga lebih baik gunakan untuk keperluan darurat saja.
Pada umumnya untuk keperluan rumahan saja kita biasa menyimpan lem kertas dan lem kastol yang bisa digunakan untuk beberapa keperluan. Namun ada baiknya jika kita juga mencoba untuk membuat sendiri bahan perekat atau Lem, karena selain biaya yang jauh lebih murah, itung-itung juga menambah ketrampilan sederhana yang juga akan memberikan kepuasan tersendiri.
Jika anda tertarik untuk membuat lem, berikut kami akan sedikit berbagi tentang car paling mudah dan sangat sederhana dalam membuat lem. Cara ini dibagi menjadi dua yaitu membuat lem kertas menggunakan bahan tepung kanji atau pati kanji dan membuat lem menggunakan gabus sisa packing perangkat elektronik.
Cara membuat lem menggunakan tepung kanji
Bahan-bahan yang dibutuhkan
Pati kanji 1/4Kg
Air secukupnya
Pewarna secukupnya
Bahan pengawet apabila ingin menggunakannya untuk jangka panjang
Cara Membuat
1. Siapkan wadah untuk merebus, bisa dengan kaleng bekas yang bersih
2. Campurkan tepung kanji, air, bahan pengawet dan pewarna secukupnya kedalam kaleng tersebut.
3. Rebus dengan kompor dengan api sedang, sambil diaduk hingga benar-benar mengental. Jangan terlalu cair, apabila masih terlalu cair tambahkan tepung kanji lagi
4. Angkat dan biarkan hingga dingin
5. Masukan wadah yang bersih lem siap digunakan
6. Anda bisa membuatnya tanpa bahan pengawet, namun biasanya lem hanya bertahan maksimal 2 hari.
Cara membuat lem dengan gabus
1. Siapkan gabus secukupnya kemudian potonglah kecil-kecil atau juga bisa diparut.
2. Siapkan wadah, bisa menggunakan kaleng bekas yang bersih
3. Masukan potongan-potongan gabus kedalam wadah tersebut, kemudian tuangkan bensin secukupnya. Tunggu gabus hingga meleleh dan aduk secara perlahan, jika terlalu cair tambahkan gabus lagi.
4. Lem sudah siap digunakan
Lem jenis ini lebih rekat dibandingkan dengan lem kanji, namun saran dari kami jangan gunakan lem dari gabus ini untuk anak-anak. Selain itu lem ini juga tidak tahan lama, sehingga lebih baik gunakan untuk keperluan darurat saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar