Selain Oscar jenis ikan lain yang cukup populer lainnya dalam dunia ikan hias adalah Arwana (Scleropages formosus). Ikan ini memiliki tubuh yang memanjang dan sirip dubur terletak jauh di belakang badan, dan terlihat sangat indah ketika meliuk-liuk didalam aquarium.
Arwana juga dikenal dengan ketahanan fisiknya sehingga banyak peminatnya dan nilai jualnya juga tergolong tinggi, bahkan bisa mencerminkan gaya hidup pemiliknya, karena ikan hias ini juga tergolong hewan peliharaan mahal.
Pada dasarnnya ikan Arwana adalah sejenis ikan karnivora air tawar, sehingga memakan dan memburu hewan-hewan kecil, dan untuk memeliharanya pada umumnya menggunakan media aquarium, karena lebih terlihat indah apabila dilihat dari pinggir.
Ikan Arwana sendiri juga banyak jenisnya, dan hal tersebut mungkin juga dipengaruhi oleh warnanya maupun tempat asalnya. Berikut beberapa jenis ikan Arwana yang pada umumnya dipelihara dalam aquarium
1. Golden (Cross Back Golden,CBG)
Seperti namanya dan mudah ditebak, jenis Arwana yang satu ini memiliki warna keemasan dan harganya relatif lebih mahal dari jenis Arwana lainnya, karena Arwana Golden disinyalir sudah semakin langka keberadaannya. Kabarnya ikan ini jenis ini bisa dijumpai dibeberapa tempat di Malaysia seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah dan Johor, sehingga banyak yang menyebutnya sebagai Golden Pahang, Malaysian Gold, dan lain-lain.
Menariknya lagi selain warna emas yang dimiliki bisa merata hingga melewati punggungnya, berdasarkan sisiknya Arwana jenis gold ini masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis, sesuai dengan warna dasar sisik seperti Blue-Based, Gold Based, Silver-Based, Purple-Based.
2. Golden Red (Red Tail Golden, RTG)
Arwana jenis ini bisa berukuran lebih besar dibandingkan dengan CBG, namun warna keemasannya hanya mencapai baris ke empat pada sisiknya yang dihitung dari bawah perut dan pada punggungnya tetap hitam kelabu.
Red Tail Golden bisa kita jumpai di negeri kita di Pekan Baru, Sumatera sehingga juga disebut sebagai Indonesian Golden Arwana. Menariknya hampir sama dengan CBG, Red Tail Golden juga masih dibagi menjadi beberapa jenis lain berdasarkan warna dasar sisik yaitu biru, hijau, dan emas.
3. Super Red
Untuk jenis Arwana yang satu ini juga tidak kalah kerennya, karena seperti namanya Super Red Arwana memiliki warna merah yang pekat, sehingga akan terlihat sangat mempesona ketika meliuk diaquarium. Super Red bisa kita temukan dibeberapa daerah di negeri kita di Propinsi Kalimantan Barat seperti Sungai Kapuas dan Danau Sentarum yang merupakan wilayah hutan gambut.
Beberapa jenis Arwana dari Super Red adalah Merah Cabai (Chili Red), Merah Darah (Blood Red), Merah Orange (Orange Red), dan Merah Emas (Golden Red).
Arwana juga dikenal dengan ketahanan fisiknya sehingga banyak peminatnya dan nilai jualnya juga tergolong tinggi, bahkan bisa mencerminkan gaya hidup pemiliknya, karena ikan hias ini juga tergolong hewan peliharaan mahal.
Pada dasarnnya ikan Arwana adalah sejenis ikan karnivora air tawar, sehingga memakan dan memburu hewan-hewan kecil, dan untuk memeliharanya pada umumnya menggunakan media aquarium, karena lebih terlihat indah apabila dilihat dari pinggir.
Ikan Arwana sendiri juga banyak jenisnya, dan hal tersebut mungkin juga dipengaruhi oleh warnanya maupun tempat asalnya. Berikut beberapa jenis ikan Arwana yang pada umumnya dipelihara dalam aquarium
1. Golden (Cross Back Golden,CBG)
Seperti namanya dan mudah ditebak, jenis Arwana yang satu ini memiliki warna keemasan dan harganya relatif lebih mahal dari jenis Arwana lainnya, karena Arwana Golden disinyalir sudah semakin langka keberadaannya. Kabarnya ikan ini jenis ini bisa dijumpai dibeberapa tempat di Malaysia seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah dan Johor, sehingga banyak yang menyebutnya sebagai Golden Pahang, Malaysian Gold, dan lain-lain.
Menariknya lagi selain warna emas yang dimiliki bisa merata hingga melewati punggungnya, berdasarkan sisiknya Arwana jenis gold ini masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis, sesuai dengan warna dasar sisik seperti Blue-Based, Gold Based, Silver-Based, Purple-Based.
2. Golden Red (Red Tail Golden, RTG)
Arwana jenis ini bisa berukuran lebih besar dibandingkan dengan CBG, namun warna keemasannya hanya mencapai baris ke empat pada sisiknya yang dihitung dari bawah perut dan pada punggungnya tetap hitam kelabu.
Red Tail Golden bisa kita jumpai di negeri kita di Pekan Baru, Sumatera sehingga juga disebut sebagai Indonesian Golden Arwana. Menariknya hampir sama dengan CBG, Red Tail Golden juga masih dibagi menjadi beberapa jenis lain berdasarkan warna dasar sisik yaitu biru, hijau, dan emas.
3. Super Red
Untuk jenis Arwana yang satu ini juga tidak kalah kerennya, karena seperti namanya Super Red Arwana memiliki warna merah yang pekat, sehingga akan terlihat sangat mempesona ketika meliuk diaquarium. Super Red bisa kita temukan dibeberapa daerah di negeri kita di Propinsi Kalimantan Barat seperti Sungai Kapuas dan Danau Sentarum yang merupakan wilayah hutan gambut.
Beberapa jenis Arwana dari Super Red adalah Merah Cabai (Chili Red), Merah Darah (Blood Red), Merah Orange (Orange Red), dan Merah Emas (Golden Red).
4. Green Arwana/Golden Pino
Untuk Arwana jenis ini seperti namanya memiliki warna dasar hijau dan agak kelabu kehijauan yang bisa ditemukan dibeberapa negara seperti Malaysia, Thailand, Kamboja, Myanmar dan Indonesia. Menariknya jika dibanding Arwana yang ada dikawasan Asia lainnya, jenis ini memiliki mulut yang lebih membulat dan besar.
5. Silver
Untuk jenis yang satu ini berasal dari Amerika Selatan sehingga ada yang menyebutnya sebagai Arowana Brazil. Ikan ini bisa tumbuh dengan panjang hingga 60cm dengan bentuk tubuh yang berbeda dari lainnya dan siripnya juga lebih panjang.
Menariknya walupun jenis ini berasal dari Amerika Selatan, namun kabarnya sudah bisa dibudidayakan di Indonesia sehingga ada kemungkinan lebih mudah untuk mendapatkannya.
6. Silver Black Arwana
Sama seperti jenis Silver, Arwana ini juga berasal dari Amerika selatan, namun perbedaannya sirip dan ekornya memiliki warna hitam.
7. Jardini Arwana (Arwana Irian)
Jardini Arwana sebenarnya berasal dari Australia, namun juga bisa ditemukan di Pulau Irian sehingga para penggemar dari ikan Arwana juga mengenalnya sebagai Arwana Irian. Hal yang sangat menarik dari jenis Arwana ini adalah memiliki warna dasar hitam kecokelatan namun memiliki bintik kuning ditengah sisiknya, bahkan sampai kepala, sirip dan ekor.
Selain itu Arwana Irian juga dikenal memiliki dua jenis yang berbeda yaitu scleropqges jardini yang memiliki dasar yang lebih gelap, dan scleropqges leichharti yang memiliki dasar yang lebih terang.
8. African Arwana (Arwana Afrika)
Arwana jenis ini sangat berbeda dengan arwana jenis lainnya karena bentuk kepalanya kecil mulutnya juga tidak monyong seperti arwana lainnya. Pada umumnya warna adri ikan ini adlah Silver, dan sesuai denagn namanya ikan ini berasal dari benua Afrika
9. Araipama Gigas
Ikan ini sebenarnya adalah kerabat dari ikan Arwana namun memiliki ukuran raksasa dan kabarnya panjangnya bisa mencapai hingga 3 M dengan berat 200 KG, sehingga tidak heran jika ikan ini adlaah ikan tawar terbesar didunia.
Ikan ini hnaya ditemukan di Amazon yang tergolong ikan langka yang dilindungi, dan memiliki keunikan akan bernafas dengan cara muncul kepermukaan 5 - 20 menit sekali. Selain itu ketika air mulai mengering ikan ini akan menggulungkan diri membentuk seperti bola, dan kemudian akan membenamkan diri dalam lubang sampai air mengalir kembali.
Setelah kita mengetahui beberapa jenis ikan Arwana, mari kita juga membahas tentang cara memilihara ikan tersebut. Seperti kita ketahui sebagai ikan kesayangan sudah pasti kita harus merawatnya dengan baik, agar ikan hias ini bisa selalu menghiasi rumah kita dengan keindahnnya. Berikut tip-tip untuk memelihara ikan Arwana didalam Aquarium
1. Siapkan aquarium dengan ukuran idealnya adalah kira-kira minimal 3 kali dari panjang ikan dan lebarnya kurang lebih 1,5 kali. Hal ini agar ikan bisa lebih leluasa dalam bergerak sehingga tidak stress
2. Usahakan membuat interior aquarium seperti pada habitat aslinya, sehingga dibutuhkan beberapa komponen seperti tanaman air contohnya adalah Riccia fluiutana, Higrophila polisperma, Pistia stratiotes, Najas indica, Hidrilla verticillata dan lain-lain.
Pada dasar aquarium berikan pasir sungai, yang masih bercampur dengan humus dan batu-batuan kecil yang bisa dibeli di toko ikan hias.
3. Lebih baik gunakanlah air sumur jangan air pam berkaporit, namun jika anda adanya air pam, maka harus didamkan beberapa hari dan diberi obat anti kaporit.
Pergantian air lebih baik lakukan kira-kira 2 bulan sekali(bisa lebih) atau jika tingkat keasaman sudah mulai tinggi yang membuat Arwana terlihat kurang bergairah dan tidak nafsu makan. Jika dibutuhkan ada baiknya tiap 4 hari sekali sekitar 10% dari air diganti.
4. Gunakan beberapa peralatan wajib untuk aquarium yaitu,
Untuk Arwana jenis ini seperti namanya memiliki warna dasar hijau dan agak kelabu kehijauan yang bisa ditemukan dibeberapa negara seperti Malaysia, Thailand, Kamboja, Myanmar dan Indonesia. Menariknya jika dibanding Arwana yang ada dikawasan Asia lainnya, jenis ini memiliki mulut yang lebih membulat dan besar.
5. Silver
Untuk jenis yang satu ini berasal dari Amerika Selatan sehingga ada yang menyebutnya sebagai Arowana Brazil. Ikan ini bisa tumbuh dengan panjang hingga 60cm dengan bentuk tubuh yang berbeda dari lainnya dan siripnya juga lebih panjang.
Menariknya walupun jenis ini berasal dari Amerika Selatan, namun kabarnya sudah bisa dibudidayakan di Indonesia sehingga ada kemungkinan lebih mudah untuk mendapatkannya.
6. Silver Black Arwana
Sama seperti jenis Silver, Arwana ini juga berasal dari Amerika selatan, namun perbedaannya sirip dan ekornya memiliki warna hitam.
7. Jardini Arwana (Arwana Irian)
Jardini Arwana sebenarnya berasal dari Australia, namun juga bisa ditemukan di Pulau Irian sehingga para penggemar dari ikan Arwana juga mengenalnya sebagai Arwana Irian. Hal yang sangat menarik dari jenis Arwana ini adalah memiliki warna dasar hitam kecokelatan namun memiliki bintik kuning ditengah sisiknya, bahkan sampai kepala, sirip dan ekor.
Selain itu Arwana Irian juga dikenal memiliki dua jenis yang berbeda yaitu scleropqges jardini yang memiliki dasar yang lebih gelap, dan scleropqges leichharti yang memiliki dasar yang lebih terang.
8. African Arwana (Arwana Afrika)
Arwana jenis ini sangat berbeda dengan arwana jenis lainnya karena bentuk kepalanya kecil mulutnya juga tidak monyong seperti arwana lainnya. Pada umumnya warna adri ikan ini adlah Silver, dan sesuai denagn namanya ikan ini berasal dari benua Afrika
9. Araipama Gigas
Ikan ini sebenarnya adalah kerabat dari ikan Arwana namun memiliki ukuran raksasa dan kabarnya panjangnya bisa mencapai hingga 3 M dengan berat 200 KG, sehingga tidak heran jika ikan ini adlaah ikan tawar terbesar didunia.
Ikan ini hnaya ditemukan di Amazon yang tergolong ikan langka yang dilindungi, dan memiliki keunikan akan bernafas dengan cara muncul kepermukaan 5 - 20 menit sekali. Selain itu ketika air mulai mengering ikan ini akan menggulungkan diri membentuk seperti bola, dan kemudian akan membenamkan diri dalam lubang sampai air mengalir kembali.
Setelah kita mengetahui beberapa jenis ikan Arwana, mari kita juga membahas tentang cara memilihara ikan tersebut. Seperti kita ketahui sebagai ikan kesayangan sudah pasti kita harus merawatnya dengan baik, agar ikan hias ini bisa selalu menghiasi rumah kita dengan keindahnnya. Berikut tip-tip untuk memelihara ikan Arwana didalam Aquarium
1. Siapkan aquarium dengan ukuran idealnya adalah kira-kira minimal 3 kali dari panjang ikan dan lebarnya kurang lebih 1,5 kali. Hal ini agar ikan bisa lebih leluasa dalam bergerak sehingga tidak stress
2. Usahakan membuat interior aquarium seperti pada habitat aslinya, sehingga dibutuhkan beberapa komponen seperti tanaman air contohnya adalah Riccia fluiutana, Higrophila polisperma, Pistia stratiotes, Najas indica, Hidrilla verticillata dan lain-lain.
Pada dasar aquarium berikan pasir sungai, yang masih bercampur dengan humus dan batu-batuan kecil yang bisa dibeli di toko ikan hias.
3. Lebih baik gunakanlah air sumur jangan air pam berkaporit, namun jika anda adanya air pam, maka harus didamkan beberapa hari dan diberi obat anti kaporit.
Pergantian air lebih baik lakukan kira-kira 2 bulan sekali(bisa lebih) atau jika tingkat keasaman sudah mulai tinggi yang membuat Arwana terlihat kurang bergairah dan tidak nafsu makan. Jika dibutuhkan ada baiknya tiap 4 hari sekali sekitar 10% dari air diganti.
4. Gunakan beberapa peralatan wajib untuk aquarium yaitu,
- Aerator yang berfungsi sebagai penyuplai udara
- Heater dan Thermometer yang berfungsi sebagai pengontrol suhu, karena idealnya ikan Arwana bisa hidup sehat pada suhu 25-27 derajat Celcius, maka anda harus mengointrolnya apabila terjadi perubahan suhu secara ekstrim
- Filter yang berfungsi sebagai penyaring agar air dalam aquarium selalu terjaga kebersihannya
- Lampu TL yang berfungsi sebagai pencahayaan apabila malam, dan bisa membuat aqurium juga tampak lebih indah
5. Untuk pemberian makanan, karena ikan Arwana sejenis predator maka idealnya berikan makanan hidup yang paling mudah adalah udang hidup, ikan kecil-kecil(ikan cethul, anak lele, dll) dan biarkan Arwana memburunya sendiri.
Selain itu ada beragam makanan lain yang dipercaya bisa memperindah warna sisik dari ikan Arwana diantaranya adalah kelabang dan jangkrik, namun jangan berikan secara berlebihan. Alternatif pakan lain adalah katak kecil yang sudah benar-benar bersih atau direndam dahulu, dan juga bisa cicak, yang terakhir apabila Arwana anda masih kecil berikan cacing sutra.
Selain itu ada beragam makanan lain yang dipercaya bisa memperindah warna sisik dari ikan Arwana diantaranya adalah kelabang dan jangkrik, namun jangan berikan secara berlebihan. Alternatif pakan lain adalah katak kecil yang sudah benar-benar bersih atau direndam dahulu, dan juga bisa cicak, yang terakhir apabila Arwana anda masih kecil berikan cacing sutra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar