Cara Bikang adalah salah satu jenis kue khas tradisional Indonesia, yang tentunya anda semua pasti pernah merasakan kenikmatannya. Di Jawa khususnya Jawa Tengah banyak orang mengenal kue ini dengan nama Coro Bikang atau Coro Bikan, yang sampai sekarang masih menjadi salah satu favorit jajanan pasar dan juga masih mudah untuk mendapatkannya.
Kue ini pada umumnya berwarna merah muda, hijau, putih dan coklat yang berbentuk bundar dan seperti mengembang ditengahnya, sehingga sangat menggoda membuat orang segera ingin memakannya. Rasa dari kue ini adalah dominan rasa manis yang sangat nikmat apabila disajikan dalam keadaan hangat, namun dalam keadaan dinginpun tidak berbeda jauh kenikmatannya.
Selain Coro atau Cara Bikang ada sebuah kue khas lain yang namanya cukup mirip yaitu Bikang Ambon. Kue ini pada umumnya disajikan dengan diiris dengan bentuk persegi, dagingnya seperti berserat dan pada umumnya memiliki rasa pandan, namun dalam perkembangannya Bikang Ambon juga ada rasa durian, keju, dan cokelat.
Asal-usul Bikang Ambon memang masih tidak diketahui, namun berdasarkan sumber di Wikipedia menyatakan, pada buku berjudul Bunga Angin Portugis di Nusantara, Jejak-jejak Kebudayaan Portugis di Nusantara (2008) karya Paramita R Abdurrahman. Ada sebuah peninggalan kebudayaan kuliner dari bangsa Portugis di Maluku yaitu sebuah kue yang bernama Bika, namun kedua kue ini sama atau tidak kami juga tidak mengetahui.
Kue ini pada umumnya berwarna merah muda, hijau, putih dan coklat yang berbentuk bundar dan seperti mengembang ditengahnya, sehingga sangat menggoda membuat orang segera ingin memakannya. Rasa dari kue ini adalah dominan rasa manis yang sangat nikmat apabila disajikan dalam keadaan hangat, namun dalam keadaan dinginpun tidak berbeda jauh kenikmatannya.
Selain Coro atau Cara Bikang ada sebuah kue khas lain yang namanya cukup mirip yaitu Bikang Ambon. Kue ini pada umumnya disajikan dengan diiris dengan bentuk persegi, dagingnya seperti berserat dan pada umumnya memiliki rasa pandan, namun dalam perkembangannya Bikang Ambon juga ada rasa durian, keju, dan cokelat.
Asal-usul Bikang Ambon memang masih tidak diketahui, namun berdasarkan sumber di Wikipedia menyatakan, pada buku berjudul Bunga Angin Portugis di Nusantara, Jejak-jejak Kebudayaan Portugis di Nusantara (2008) karya Paramita R Abdurrahman. Ada sebuah peninggalan kebudayaan kuliner dari bangsa Portugis di Maluku yaitu sebuah kue yang bernama Bika, namun kedua kue ini sama atau tidak kami juga tidak mengetahui.
Setelah sedikit membahas tentang dua kue yang bernama mirip yaitu Cara bikang dan Bikang Ambon, mari kita juga mencoba untuk membuatnya sendiri. Jika anda tertarik silahkan baca uraian dibawah tentang resep dan cara membuat Cara Bikang dan Bikang Ambon.
Resep Cara Bikang
Tepung beras 175 Gram
Tepung terigu 1 Sendok makan
santan kental 425 ml dari 1 butir kelapa
gula pasir 125 gram
Garam halus sepecuk sendok kecil kira-kira 1/8 sendok
pasta pandan/pewarna hijau 1/4 sendok kecil
pasta cokelat/pewarna cokelat 1/4 sendok kecil
Cara membuat :
1. Rebuslah 100ml santan yang dicanpur 1,5 sendok makan tepung beras, diaduk hingga mendidih dan mengental.
2. Masukan beberapa bahan seperti sisa tepung beras, gula, garam, dan tepung terigu kemudian aduklah hingga merata
3. Tuangkan sisa santan sedikit demi sedikit dan diuleni
4. Tepuk-tepuklah adonan dengan telapak tangan selama kurang lebih setengah jam, kemudian diamkan salama 1 jam
5. Siapkan dua wadah bisa mangkuk, kemudian ambil sedikit adonan masukan kedalam dua mangkuk yang berbeda dan tambahkan pasta pandan untuk mangkuk pertama dan pasta cokelat untuk mangkuk kedua.
6. Siapkan cetakan cara bikang dan panaskan dengan diolesi minyak
7. Masukan adonan cara bikang setengah dari tinggi cetakan, kemudian berilah sedikit-sedikit adonan pasta pandan/cokelat diatasnya sebagai motif
8. Cungkil pada bagian sisi bawah tengah dan tunggu hingga merekah kemudian angkat.
Resep Bikang Ambon :
Telur ayam 8 butir (3 butir telur dibuang putihnya)
Gula Pasir 225 gram
Tepung kanji 75 Gram
Tepung Maesena 25 Gram
Santan 300 cc
Gram dan panili secukupnya
Bahan untuk Babon
Gist 1 sendok
Air hangat 100cc
Tepung Terigu 50 Gram
Cara mambuat ;
1. Sebelumnya untuk bahan babon campurkan jadi satu dan direndam selama 2 jam
2. Kocoklah telur yang dicampur gulapasir hingga rata
3. Campurkan tepung terigu dengan bahan babon yang sudah jadi, kemudian diuleni sampai rata
4. Tuangkan santan dan diuleni sampai rata, dan tuangkan kocokan telur
5. Biarkan sekitar satu malam
6. Masukan cetakan yang sebelumnya sudah diolesi margarin
Resep Cara Bikang
Tepung beras 175 Gram
Tepung terigu 1 Sendok makan
santan kental 425 ml dari 1 butir kelapa
gula pasir 125 gram
Garam halus sepecuk sendok kecil kira-kira 1/8 sendok
pasta pandan/pewarna hijau 1/4 sendok kecil
pasta cokelat/pewarna cokelat 1/4 sendok kecil
Cara membuat :
1. Rebuslah 100ml santan yang dicanpur 1,5 sendok makan tepung beras, diaduk hingga mendidih dan mengental.
2. Masukan beberapa bahan seperti sisa tepung beras, gula, garam, dan tepung terigu kemudian aduklah hingga merata
3. Tuangkan sisa santan sedikit demi sedikit dan diuleni
4. Tepuk-tepuklah adonan dengan telapak tangan selama kurang lebih setengah jam, kemudian diamkan salama 1 jam
5. Siapkan dua wadah bisa mangkuk, kemudian ambil sedikit adonan masukan kedalam dua mangkuk yang berbeda dan tambahkan pasta pandan untuk mangkuk pertama dan pasta cokelat untuk mangkuk kedua.
6. Siapkan cetakan cara bikang dan panaskan dengan diolesi minyak
7. Masukan adonan cara bikang setengah dari tinggi cetakan, kemudian berilah sedikit-sedikit adonan pasta pandan/cokelat diatasnya sebagai motif
8. Cungkil pada bagian sisi bawah tengah dan tunggu hingga merekah kemudian angkat.
Resep Bikang Ambon :
Telur ayam 8 butir (3 butir telur dibuang putihnya)
Gula Pasir 225 gram
Tepung kanji 75 Gram
Tepung Maesena 25 Gram
Santan 300 cc
Gram dan panili secukupnya
Bahan untuk Babon
Gist 1 sendok
Air hangat 100cc
Tepung Terigu 50 Gram
Cara mambuat ;
1. Sebelumnya untuk bahan babon campurkan jadi satu dan direndam selama 2 jam
2. Kocoklah telur yang dicampur gulapasir hingga rata
3. Campurkan tepung terigu dengan bahan babon yang sudah jadi, kemudian diuleni sampai rata
4. Tuangkan santan dan diuleni sampai rata, dan tuangkan kocokan telur
5. Biarkan sekitar satu malam
6. Masukan cetakan yang sebelumnya sudah diolesi margarin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar