Lupa adalah suatu fenomena dimana setiap orang pasti pernah mengalaminya, namun ketika kita hal ini terjadi yang menjadi pertanyaan adalah seberapa sering kita mengalaminya?. Apabila kita jarang mengalaminya hal ini bisa disebut biasa sebagai manusia normal, namun jika hal ini sering terjadi dalam rentan waktu berdekatan, inilah yang harus diwaspadai karena bisa menyebabkan kepikunan dini.
Lupa adalah suatu gejala di mana informasi yang telah disimpan tidak dapat ditemukan kembali untuk digunakan (Irwanto, 1991: 150). Bahkan terkadang fenomena ini juga terlihat begitu konyol contohnya mungkin ketika kita akan makan bukan piring yang diambil namun gelas dan menuju ditempat penyimpanan gula, ketika kita sedang menonton acara TV dan menyulut rokok setelah 3 kali hisapan ditaruh di asbak namun kemudian sudah menyulut rokok baru lagi, dan lain-lain.
Orang yang mengalami kepikunan pada umumnya lupa apa yang telah mereka kerjakan dalam waktu dekat, namun untuk memori masa lampau seperti kejadian unik sekitar 10-20 tahun yang lalu mereka kemungkinan masih dengan baik mengingatnya. Apabila hal ini terjadi pada usia paruh baya atau sekitar umur 60 tahun atau diatasnya hal ini disebut biasa, namun bagaimana jika ini terjadi di usia muda mungkin sedikit banyak akan merugikan kita.
Berdasarkan beberapa sumber ada sebuah hasil survei secara online di Inggris yang diikuti oleh seribu orang, dan hasilnya 11% responden mengalami penurunan memori pada usia 40an, dan 6% pada usia 30an. Hal-hal seperti ini pada umumya bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti mengalami banyak tekanan, kurang fokusnya pikiran, depresi, atau karena faktor kesehatan yang mengakibatkan tidak lancarnya aliran darah dan oksigen ke otak.
Lupa adalah suatu gejala di mana informasi yang telah disimpan tidak dapat ditemukan kembali untuk digunakan (Irwanto, 1991: 150). Bahkan terkadang fenomena ini juga terlihat begitu konyol contohnya mungkin ketika kita akan makan bukan piring yang diambil namun gelas dan menuju ditempat penyimpanan gula, ketika kita sedang menonton acara TV dan menyulut rokok setelah 3 kali hisapan ditaruh di asbak namun kemudian sudah menyulut rokok baru lagi, dan lain-lain.
Orang yang mengalami kepikunan pada umumnya lupa apa yang telah mereka kerjakan dalam waktu dekat, namun untuk memori masa lampau seperti kejadian unik sekitar 10-20 tahun yang lalu mereka kemungkinan masih dengan baik mengingatnya. Apabila hal ini terjadi pada usia paruh baya atau sekitar umur 60 tahun atau diatasnya hal ini disebut biasa, namun bagaimana jika ini terjadi di usia muda mungkin sedikit banyak akan merugikan kita.
Berdasarkan beberapa sumber ada sebuah hasil survei secara online di Inggris yang diikuti oleh seribu orang, dan hasilnya 11% responden mengalami penurunan memori pada usia 40an, dan 6% pada usia 30an. Hal-hal seperti ini pada umumya bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti mengalami banyak tekanan, kurang fokusnya pikiran, depresi, atau karena faktor kesehatan yang mengakibatkan tidak lancarnya aliran darah dan oksigen ke otak.
Jika anda tidak ingin menjadi pelupa ada baiknya kita cegah sejak dini, oleh karena itu pada artikel ini kami akan sedikit berbagai mengenai cara mengasah daya ingat, dan jika anda ingin mencobanya silahkan baca uraian di bawah.
1. Teratur untuk berolah raga : para dokter mengatakan olah raga bisa melancarkan dan memperbaiki sirkulasi darah ke otak, sehingga otak akan lebih segar dan mudah untuk mengingat sesuatu.
2. Hindari rutinitas yang membosankan : jika anda setiap hari cuma menjalankan aktifitas yang sama terus-menerus seperti hanya bekerja, dan setelah pulang kerja atau hari libur juga meneruskan pekerjaan anda lagi, hal ini akan membuat otak anda menjadi jenuh dan kemudian menjadi pelupa karena pikiran hanya fokus pada pekerjaan saja. Ada baiknya setelah anda pulang kerja menghibur diri dengan menonton film, bermain game, dan ketika liburan istirahatkan otak anda dengan bertamsya dengan keluarga atau berkunjung di tempat teman.
3. Cobalah hidup secara teratur walaupun hal yang sepele seperti sebisa mungkin biasakan meletakan ponsel, kunci kendaraan dan lain-lain di satu tempat yang sama. Jangan meletakan ponsel dan lain-lain berpindah-pindah tempat biasakan satu tempat untuk setiap benda.
4. Hindari stres : Stres adalah salah satu faktor yang bisa mengganggu kinerja otak, karena jika kita stres pikiran akan penuh akan hal yang tidak menyenagkan, hal ini juga akan menjadikan anda pelupa.
5. Tidur yang cukup : apabila kita kurang tidur maka otomatis tubuh dan otak tidak istirahat, dan kurang tidur juga bisa menyebabkan stres, mudah marah, sedih, dan kelelahan mental, yang akan berpengaruh pada otak.
Peristiwa otak yang disebut sharp wave ripples berdasarkan peneliti dari Amerika dan Perancis peristiwa otak tersebut diklaim dapat menguatkan memori pada otak, dan hal ini terjadi sebagian besar ketika kita sedang tidur.
6. Bermain game puzzle atau teka-teki: hal ini dipercaya bisa mengasah otak anda, dan melatih daya ingat.
7. Mendengarkan musik simponi : coba dengarkan musik klasik dari W.A. Mozart, Ludwig van Beethoven, dan lain-lain secara berulang-ulang dan coba nikmatilah dan rasakanlah.
Musik seperti ini memiliki alunan nada yang sangat indah namun sebenarnya juga sangat rumit, keindahan nada tersebut yang akan membuat kita ingin terus menikmatinya, dan kerumitan tangga nadanya yang akan membuat otak kita akan semakin terasah.
Sebagai contoh lagu tersebut seperti Beethoven's 5th Symphony, Turkish March dari Mozart, Air on G String dari Johann Sebastian Bach, dan masih banyak lainnya (silahkan cari di Youtube)
8. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi, tentang makanan-makanan apa sajakah yang bisa memberikan nutrisi yang baik untuk otak, dan zat-zat apa sajakah yang bisa berpengaruh buruk pada otak.
1. Teratur untuk berolah raga : para dokter mengatakan olah raga bisa melancarkan dan memperbaiki sirkulasi darah ke otak, sehingga otak akan lebih segar dan mudah untuk mengingat sesuatu.
2. Hindari rutinitas yang membosankan : jika anda setiap hari cuma menjalankan aktifitas yang sama terus-menerus seperti hanya bekerja, dan setelah pulang kerja atau hari libur juga meneruskan pekerjaan anda lagi, hal ini akan membuat otak anda menjadi jenuh dan kemudian menjadi pelupa karena pikiran hanya fokus pada pekerjaan saja. Ada baiknya setelah anda pulang kerja menghibur diri dengan menonton film, bermain game, dan ketika liburan istirahatkan otak anda dengan bertamsya dengan keluarga atau berkunjung di tempat teman.
3. Cobalah hidup secara teratur walaupun hal yang sepele seperti sebisa mungkin biasakan meletakan ponsel, kunci kendaraan dan lain-lain di satu tempat yang sama. Jangan meletakan ponsel dan lain-lain berpindah-pindah tempat biasakan satu tempat untuk setiap benda.
4. Hindari stres : Stres adalah salah satu faktor yang bisa mengganggu kinerja otak, karena jika kita stres pikiran akan penuh akan hal yang tidak menyenagkan, hal ini juga akan menjadikan anda pelupa.
5. Tidur yang cukup : apabila kita kurang tidur maka otomatis tubuh dan otak tidak istirahat, dan kurang tidur juga bisa menyebabkan stres, mudah marah, sedih, dan kelelahan mental, yang akan berpengaruh pada otak.
Peristiwa otak yang disebut sharp wave ripples berdasarkan peneliti dari Amerika dan Perancis peristiwa otak tersebut diklaim dapat menguatkan memori pada otak, dan hal ini terjadi sebagian besar ketika kita sedang tidur.
6. Bermain game puzzle atau teka-teki: hal ini dipercaya bisa mengasah otak anda, dan melatih daya ingat.
7. Mendengarkan musik simponi : coba dengarkan musik klasik dari W.A. Mozart, Ludwig van Beethoven, dan lain-lain secara berulang-ulang dan coba nikmatilah dan rasakanlah.
Musik seperti ini memiliki alunan nada yang sangat indah namun sebenarnya juga sangat rumit, keindahan nada tersebut yang akan membuat kita ingin terus menikmatinya, dan kerumitan tangga nadanya yang akan membuat otak kita akan semakin terasah.
Sebagai contoh lagu tersebut seperti Beethoven's 5th Symphony, Turkish March dari Mozart, Air on G String dari Johann Sebastian Bach, dan masih banyak lainnya (silahkan cari di Youtube)
8. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi, tentang makanan-makanan apa sajakah yang bisa memberikan nutrisi yang baik untuk otak, dan zat-zat apa sajakah yang bisa berpengaruh buruk pada otak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar